Partai Buruh Aceh Minta KIP Berhati-hati dalam Proses Pilkada 2024

PINTOE.CO -  Ketua Executive Committee (Exco) Partai Buruh Aceh, Habibi Inseun meminta  Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh agar lebih berhati-hati dalam menjalankan proses dan mekanisme tahapan Pilkada 2024.

Menurut Habibi, penting bagi KIP agar tidak ada pasangan calon pasangan calon yang merasa dirugikan akibat proses yang tidak sesuai.

"Jika ada regulasi yang seharusnya dijadikan acuan tidak digunakan, maka hal tersebut bisa menghambat peserta Pilkada untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya," kata Habibi Inseun, Senin, 23 September 2024.

Terkait dugaan ketidaknetralan KIP Aceh, Habibi menegaskan bahwa Partai Buruh Aceh tidak ingin terlalu jauh menilai.

"Kami melihat bahwa KIP hanya menjalankan tugas sebagai penyelenggara," ucapnya.

Namun demikan, menurut Habibi jika tahapan pengambilan nomor urut tidak terlaksana sesuai jadwal, dugaan ketidaknetralan penyelenggara bisa semakin kuat.

Oleh karena itu, kata Habibi tahapan-tahapan Pilkada telah dilalui termasuk pengundian nomor urut yang sudah terselenggara.

"Maka Partai Buruh Aceh yang mendukung pasangan Bustami – Syeh Fadhil melihat ini sebagai dinamika yang wajar dalam proses Pilgub Aceh," ujarnya.

Habibi juga menjelaskan, pada qanun nomor 7 tahun 2024 sudah cukup jelas terkait dengan apa yang dipersoalkan sebelumnya. Bahwa hal-hal yang berkaitan dengan MOU Helsinki dan regulasi lainnya telah dilewati, baik menggunakan qanun nomor 12 tahun 2017 atau perubahannya nomor 7 tahun 2024.

"Termasuk pengambilan nomor urut juga telah selesai antara penyelenggara dan peserta Pilkada 2024," katanya.

Meskipun demikian, Habibi menyampaikan rasa terima kasih atas kelancaran proses yang telah dilalui. Merasa bersyukur bahwa pasangan tersebut dinyatakan memenuhi syarat dan dapat melanjutkan ke tahapan berikut.[]