KPU harus kreatif dalam melakukan sosialisasi, dengan metode yang menarik dan sesuai kondisi masyarakat di masing-masing daerah

DPR Minta KPU Tingkatkan Partisipasi Pemilih di PSU Pilkada 2024

Ilustrasi

PINTOE.CO - Anggota Komisi II DPR RI, Mohammad Toha, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemungutan suara ulang (PSU), pemungutan suara lanjutan (PSL), dan pemungutan suara susulan (PSS) Pilkada serentak 2024.

"KPU harus berupaya agar masyarakat antusias memberikan hak pilih mereka di TPS, sehingga tingkat partisipasi pemilih meningkat," ujar Toha dalam keterangan tertulis, pada Selasa, 3 Desember 2024.

Rencananya, PSU, PSL, dan PSS akan digelar di 287 tempat pemungutan suara (TPS) di 22 provinsi. Rinciannya, 46 TPS akan melaksanakan PSU, 231 TPS PSS, dan 10 TPS PSL. 

Toha menyebut jumlah ini bisa bertambah seiring rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan laporan dari daerah.

Menurut laporan lembaga survei, partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 terbilang rendah, bahkan ada yang di bawah 50 persen. 

Toha meminta KPU segera menyusun strategi agar partisipasi dalam PSU, PSL, dan PSS lebih tinggi.

“KPU harus kreatif dalam melakukan sosialisasi, dengan metode yang menarik dan sesuai kondisi masyarakat di masing-masing daerah,” kata politisi kelahiran Sukoharjo ini.

Ia juga mengingatkan bahwa partisipasi masyarakat cenderung menurun dalam PSU, PSL, dan PSS. Hal ini, menurutnya, menjadi masalah serius yang harus dievaluasi secara menyeluruh.

Toha menambahkan, setelah seluruh proses Pilkada serentak 2024 selesai, perlu dilakukan evaluasi mendalam untuk mengetahui penyebab rendahnya partisipasi pemilih dan mencari solusi untuk perbaikan di masa depan.

Komisi II DPR RI berencana mengundang KPU dan pihak terkait untuk membahas pelaksanaan Pilkada 2024 secara menyeluruh. 

“Kami akan agendakan rapat bersama KPU untuk membahas hal ini,” pungkasnya.[]

pilkadaulang pilkadaaceh2024