Dengan terdatanya pengguna Pertalite, pemerintah dapat menentukan siapa saja yang berhak atas Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tersebut.

BBM Subsidi, Pertamina Sudah Miliki 83 Persen Data Penerima Pertalite

SPBU Pertamina I Foto: Dok. Pertamina

PINTOE.CO - PT Pertamina Patra Niaga mencatat pendaftaran program subsidi tepat sasaran untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite telah mencapai 83 persen hingga hari ini, Rabu, 4 Desember 2024.

Dengan terdatanya pengguna Pertalite, pemerintah dapat menentukan siapa saja yang berhak atas Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tersebut.

"Untuk produk Pertalite, per saat ini pendaftaran sudah 83%. Insyallah 2024 ini pengguna gasoline (bensin) Pertalite sudah bisa dicatatkan, sehingga data tersebut bisa digunakan untuk mengunci dan me-manage siapa saja yang bisa memperoleh produk subsidi," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, dalam rapat bersama Komisi VI DPR dikutip Rabu, 4 Desember 2024.

Riva mengatakan untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar, hingga saat ini Pertamina telah mencatat pendaftaran pengguna sebanyak 100 persen.

Riva memastikan profil pengguna serta pembeli BBM subsidi telah terdata di sistem Pertamina dan dapat digunakan untuk mendukung program pemerintah yang akan merevisi Peraturan Presiden No. 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

"Nantinya akan kita gunakan untuk support keputusan pemerintah saat nanti Perpres 191 ditetapkan. Siapa saja target yang diizinkan memperoleh produk subsidi," ujar Riva dikutip dari Bloomberg Technoz.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, menambahkan penjualan BBM bersubsidi per Oktober 2024 mencapai 39,7 juta kiloliter (kl) dan diharapkan mencapai 48,6 juta kl hingga akhir tahun ini.

Untuk gas minyak cair atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg bersubsidi, realisasi serapan telah mencapai 6,9 juta ton dari target akhir tahun 8,3 juta ton.

Sementara itu penjualan produk nonsubsidi mencapai 37,2 juta kl dan target akhir tahun 39,1 juta kl. Secara keseluruhan, total produk BBM dan LPG yang terjual 102,4 juta kl.

"Hari-hari ini kami kembangkan sistem digital sangat solid di penyaluran BBM dan LPG. Sistem ini akan sangat berguna nanti apabila pemerintah ambil keputusan mengenai subsidi tepat sasaran," kata Wiko.[]

 

Editor: Lia Dali

pertamina bbm subsidi jbkp pertalite