Sejarah Aceh 29 Juli: Pejuang Aceh Membentuk Resimen Barisan Berani Mati
Dalam barisan ini, anak-anak muda Aceh dilatih cara melakukan bom bunuh diri.
Struktur Batalyon Berani Mati Daerah Aceh | Sumber: buku "Revolusi Kemerdekaan Indonesia di Aceh: 1945-1946" (T. Ibrahim Alfian dkk, 1982)
PINTOE.CO - Di Jawa, Bung Tomo membentuk Resimen Barisan Berani Mati Indonesia. Resimen ini berisi anak-anak muda yang sehat, kuat, dan siap mati melawan Belanda.
Kabar pembentukan resimen baru itu lekas ditanggapi oleh pejuang Aceh. Pada 28 Juli 1947, Markas Komando Kesatria Pesindo Divisi Rencong membuka pendaftaran bagi pemuda Aceh yang ingin menjadi anggota Resimen Barisan Mati Indonesia.
Dalam Modal Perjuangan Kemerdekaan (1990), Teuku Alibasjah Talsya menjelaskan bahwa setiap pemuda Aceh yang mendaftarkan diri harus mampu memenuhi sebuah persyaratan, yakni menangkap minimal tiga orang musuh atau pengkhianat.
Keesokannya, 29 Juli 1947. komando militer di Aceh mengumumkan pembentukan batalion khusus yang diberi nama Divisi Berani Mati Daerah Aceh. Divisi ini dipimpin Tengku Amir Husin Al Mudjahid yang bermarkas di Idi, Aceh Timur. Selain itu, Divisi Berani Mati Daerah Aceh juga menetapkan kedudukannya sebagai bagian dari resimen bentukan Bung Tomo.
Semua anggota Divisi Berani Mati Daerah Aceh diberikan pelatihan keras. Salah satunya, mereka dilatih untuk berani serta mahir melakukan aksi bom bunuh diri.
“Anggota barisan ini, selain para pemuda yang kuat semangatnya, termasuk juga pahlawan-pahlawan tua yang pernah berperang dengan Belanda dalam Perang Belanda-Aceh dahulu. Mereka mengadakan latihan-latihan keras, termasuk cara-cara menyergap musuh mendadak, perkelahian bersosoh satu lawan satu, dan cara-cara menumbukkan tubuh yang dilengkapi alat-alat peledak ke tengah-tengah kumpulan musuh,” catat Teuku Alibasjah Talsya.
Divisi Barisan Berani Mati Daerah Aceh mengalami perkembangan pada 20 September 1947. Pada tanggal ini, Tengku Amir Husin Al Mudjahid mengeluarkan sebuah ketetapan bahwa divisi tersebut berganti nama jadi TNI Divisi Berani Mati Daerah Aceh.[]