Perdana, Mualem Lepas Ribuan Pemudik Program Mudik Gratis Pemerintah Aceh
Pelepasan mudik gratis itu diawali dengan keberangkatan 542 pemudik menggunakan 7 bus dan 38 Hiace ke 16 kota tujuan.

Mualem melepas rombongan mudik gratis diawali dengan keberangkatan 542 pemudik menggunakan 7 bus dan 38 Hiace ke 16 kota tujuan I Foto: Dok. Humas Pemerintah Aceh
PINTOE.CO - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf akrab disapa Mualem, mengatakan penyediaan mudik gratis merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Aceh untuk memberikan kemudahan bagi masyarakatnya. Pihaknya akan terus menyediakan berbagai fasilitas yang memberi manfaat untuk masyarakat.
“Kepada semua yang mudik sampaikan salam pada keluarga, Insya Allah semua selamat sampai tujuan,” kata Mualem saat melepas keberangkatan rombongan mudik gratis yang difasilitasi Pemerintah Aceh di Terminal Tipe A Batoh pada Kamis, 27 maret 2025.
Pelepasan mudik gratis itu diawali dengan keberangkatan 542 pemudik menggunakan 7 bus dan 38 Hiace ke 16 kota tujuan.
Total transportasi darat yang disediakan Pemerintah Aceh berjumlah 92 kendaraan darat yang terdiri dari bus besar dan mini bus yang akan melintasi 16 rute ke seluruh daerah di Aceh dan ke Kota Medan. Selain itu, juga disediakan mudik via kapal laut khusus ke Pulau Sabang, Pulo Aceh, Pulau Banyak dan Simeulue.
Untuk memastikan keselamatan penumpang, Mualem menegaskan seluruh supir bus dicek urin terlebih dahulu untuk memastikan bebas dari penggunaan narkotika. Mualem juga berpesan agar sopir berhati-hati di jalan raya.
“Semua nasib penumpang ada di tangan anda,” kata Mualem.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal, menyebutkan total masyarakat yang mendapatkan fasilitas mudik gratis Pemerintah Aceh berjumlah 7.919 orang.
Sebanyak 1.577 diantaranya berangkat dengan transportasi darat, sementara 6.342 sisanya via kapal laut ke Pulau Sabang, Pulo Aceh, Pulau Banyak dan Simuelue.
“Mudik gratis via transportasi darat berlangsung dua hari, yaitu hari ini tanggal 27 dan besok 28 Maret 2025,” kata T Faisal.
Teuku Faisal menyampaikan bahwa pelaksanaan mudik gratis bersama ini didasari oleh arahan Menteri Dalam Negeri kepada seluruh Kepala Daerah untuk melaksanakan mudik gratis dengan berkoordinasi dengan sektor swasta, BUMN/BUMD.
“Mudah-mudahan program ini terus berlanjut ke depan dan lebih banyak lagi sektor swasta yang turut serta dalam program mudik gratis,” harapnya.
Pelaksanaan mudik gratis di Aceh tahun ini, lanjut Teuku Faisal, merupakan kali pertama yang dilakukan secara terkoordinir oleh Pemerintah Aceh dan melibatkan dunia usaha sehingga bisa menjangkau penerima manfaat yang lebih luas. Sebelumnya, program mudik gratis dilaksanakan oleh masing-masing instansi.
Melalui pelaksanaan mudik gratis ini, lanjut Teuku Faisal, Pemerintah Aceh berharap bisa meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus menjamin kenyamanan dan keselamatan perjalanan pemudik. Diharapkan juga dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan atau kepadatan arus mudik yang didominasi oleh pesepeda motor.
“Angka kecelakaan pengguna sepeda motor cukup tinggi di saat mudik lebaran. Oleh sebab itu, dengan penggunaan bis ini diharapkan angka kecelakaan bisa ditekan,” ujarnya.
Hadir dalam acara pelepasan tersebut Pangdam Iskandar Muda Niko Fahrizal, Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal, Dirlantas Polda Aceh M. Iqbal, Plt Sekda Aceh M Nasir, Kepala BNN Aceh Marzuki Ali Basyah, dan sejumlah pimpinan instansi, BUMN, BUMD dan para Kepala SKPA. []
Editor: Lia Dali