Pilkada Aceh 2024, SMRC: Bustami Masih Punya Peluang Menang

 PINTOE.CO - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah masih punya peluang menang jika maju sebagai calon gubernur Aceh di Pilkada 2024 mendatang.
 
"Bustami masih punya peluang. Sekarang elektabilitas tertinggi masih dipegang Sudirman Haji Uma dan Muzakkir Manaf. Di urutan ketiga, bersaing sejumlah nama, di antaranya adalah Bustami. Namun posisi ini masih mungkin berubah karena masih cukup banyak warga, yakni 58,4 persen, yang tidak bisa menyebut calonnya secara spontan," kata Saidiman kepada Pintoe.co, Jumat, 12 Juli 2024.

Hasil itu merujuk pada survei yang dilakukan SMRC baru-baru ini.

Pada simulasi semi terbuka dengan daftar banyak nama, kata Saidiman, tidak ada calon yang mendapatkan elektabilitas di atas 30 persen. Selain itu masih ada 44 persen warga yang sudah memilih tapi masih besar kemungkinan berubah pilihan.

"Artinya suara belum stabil. Suara masih bisa bergerak tergantung efektifitas kampanye," tambah Saidiman yang juga adalah Program Manager SMRC.

Meskipun sejumlah lembaga survei, termasuk SMRC, menempatkan Sudirman alias Haji Uma pada posisi teratas elektabilitas calon gubernur Aceh, namun sejauh ini Haji Uma sendiri belum menyatakan akan maju dalam Pilkada 2024.
 
Ditanya tentang kemana larinya suara pendukung Haji Uma jika anggota DPD RI itu tidak maju Pilkada, Saidiman mengatakan belum ada analisa tentang itu.

Untuk Bustami, kata Saidiman, perlu meningkatkan pengenalan jika ingin maju dalam Pilkada.

"Salah satu sumber keunggulan Haji Uma adalah karena sudah dikenal luas. Sementara calon-calon lain, popularitasnya masih relatif rendah," tambah alumnus Crawford School of Public Policy di Australian National University itu.

Seperti diketahui, dalam simulasi semi terbuka survei SMRC, Haji Uma memperoleh 28,4% suara responden. Disusul Muzakir Manaf alias Mualem di urutan kedua (19,4%),  Bustami Hamzah (6,9%), dan Illiza Sa'aduddin Djamal (6,1%).  
Nama-nama lain masing-masing mendapat dukungan di bawah 4%, dan yang tidak menjawab 16.4%.  

"Haji Uma cenderung di atas karena kedikenalannya tinggi dan likeability atau tingkat kesukaan publik juga relatif lebih tinggi," pungkas Saidiman.

Dilakukan pada 22-27 Mei 2024 dan diumumkan awal Juli 2024, survei SMRC ini melibatkan 805 responden di Provinsi Aceh yang punya hak pilih.   

Responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional dari populasi tersebut. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.[]