Perjalanan mereka penuh risiko. Awalnya ada 274 orang, namun 10 di antaranya meninggal dunia selama di laut

264 Pengungsi Rohingya Tiba di Aceh Timur, Yayasan Geutanyoe: Terima Kasih Pemerintah

Foto: Yayasan Geutanyoe

PINTOE.CO - Sebanyak 264 pengungsi Rohingya, termasuk 114 anak-anak dan 66 perempuan, tiba di Aceh Timur pada Minggu malam, 5 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB. 

Mereka telah terombang-ambing di laut selama 15 hari menggunakan dua perahu.

“Perjalanan mereka penuh risiko. Awalnya ada 274 orang, namun 10 di antaranya meninggal dunia selama di laut,” ujar Nasruddin M Is, Humanitarian Coordinator dari Yayasan Geutanyoe.

Nasruddin menjelaskan para pengungsi melarikan diri dari situasi konflik di Myanmar untuk mencari perlindungan. Pemerintah Aceh Timur bersama TNI, Polri, dan lembaga kemanusiaan lainnya bergerak cepat dalam menangani kedatangan mereka. 

Setelah didata, para pengungsi langsung dipindahkan ke lokasi penampungan di Desa Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, menggunakan lima truk.

“Kerja cepat pemerintah daerah, kepolisian, dan TNI patut diapresiasi. Para pengungsi langsung diarahkan ke camp pengungsian untuk bergabung dengan pengungsi lama di sana,” kata Nasruddin.

Saat ini, Pemerintah Aceh telah menampung hampir 1.000 pengungsi Rohingya yang tersebar di Aceh Timur, Pidie, dan Lhokseumawe. Namun, tantangan besar yang dihadapi, terutama dalam menyediakan tempat tinggal, layanan kesehatan, dan pendidikan bagi para pengungsi.

Nasruddin juga menyerukan perhatian internasional terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar. 

“Kondisi ini membutuhkan intervensi dunia agar etnis Rohingya dan kelompok lainnya bisa diselamatkan dari konflik dan krisis yang memengaruhi banyak negara, termasuk Indonesia,” ungkapnya.

Menurutnya Yayasan Geutanyoe telah memberikan bantuan darurat berupa roti, popok, perlengkapan kebersihan, dan susu yang diprioritaskan untuk perempuan dan anak-anak. 

Meski begitu, masih dibutuhkan bantuan mendesak seperti selimut, tenda, kelambu, pakaian layak pakai, dan perlengkapan lainnya untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.[]

pengungsi rohingya yayasan geutanyoe