Kini tersisa 365 etnis Rohingya di penampungan sementara di lapangan bola kaki Gampong Seuneubok Rawang, Peureulak Timur.

Kesbangpol Aceh Timur Catat 15 Rohingya di Aceh Timur Melarikan Diri dari Penampungan

Imigran etnis Rohingya direlokasi ke penampungan sementara dari Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (29/1/2025) I Foto: ANTARA

PINTO.CO - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Timur, Iskandar, mencatat  dalam rentang waktu sepekan terakhir, sebanyak 15 imigran etnis Rohingya melarikan diri dari penampungan sementara di lapangan bola kaki Gampong Seuneubok Rawang, Peureulak Timur.

"Ada sebanyak 15 imigran etnis Rohingya melarikan diri dari penampungan sementara tersebut. Dengan kaburnya belasan imigran tersebut, maka kini tersisa sebanyak 365 orang lagi di penampungan tersebut," kata Iskandar dikutip dari Antara, Jumat, 21 Februari 2025.

Iskandar mengatakan pihaknya belum mengetahui siapa dalang di balik kaburnya imigran etnis Rohingya tersebut dan belum mengetahui mereka dibawa ke mana, padahal petugas keamanan dari pihak UNHCR selalu siaga di lokasi penampungan sementara tersebut.

Dia menduga imigran tersebut melarikan diri dari lokasi penampungan sementara setelah memanfaatkan kelengahan petugas keamanan. Selain itu, ada dugaan kaburnya imigran tersebut ada pihak yang membantunya.

"Mustahil mereka ini bisa kabur jika tidak ada yang membantu. Dan kami akan terus memantau keberadaan sisa etnis Rohingya di tempat penampungan sementara tersebut," kata Iskandar.

Sementara itu, Kepala Bidang Politik Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur, Syamsul Bahri, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan UNHCR dan IOM.

"Kami juga berharap semua imigran etnis Rohingya tersebut bisa segera dipindahkan dari penampungan sementara di Kabupaten Aceh Timur. Jangan menunggu sampai semuanya melarikan diri," ujarnya.

Gelombang pendaratan imigran etnis Rohingya berulang kali terjadi di Kabupaten Aceh Timur. Pada 19 November 2023, tercatat sebanyak 36 imigran etnis Rohingya ditemukan dalam sebuah truk.

Selanjutnya, pada 14 Desember 2024, ada 50 imigran etnis Rohingya mendarat di Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman pada 14 Desember 2023. 

Pada 1 Februari 2024, sebanyak 131 imigran etnis Rohingya mendarat di Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya. Berikutnya, sebanyak 93 imigran etnis Rohingya ditemukan mendarat di pesisir pantai Desa Meunasah Hasan, Kecamatan Madat pada 31 Oktober 2024. 

Kemudian, pada 30 November 2024, sebanyak 116 imigran etnis Rohingya terdampar di Kuala Ujung Perling, Desa Paya Peulawi, Kecamatan Bireuem Bayeun.

Pada 5 Januari 2025, 264 imigran etnis Rohingya mendarat di pesisir Pantai Alue Bu Tuha, Kecamatan Pereulak Barat, sementara 76 orang mendarat di Pantai Leuge, Kecamatan Peureulak pada 30 Januari 2025.

Pemerintah daerah menempatkan ratusan imigran etnis Rohingya tersebut di penampungan sementara di lapangan Gampong Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur.[]

 

Editor: Lia Dali

pengungsi rohingya etnis rohingya kesbangpol aceh timur unhcr iom