Syech Fadhil dan Dek Fadh Sepakat Aceh Hasilkan Produk Jadi, Tapi Mualem Bilang Cet Langet
Syech Fadhil mencontohkan penggunaan drone pertanian yang telah dikembangkan oleh Ibnu Hajar di Darul Imarah, Aceh Besar, untuk membantu meningkatkan kualitas pertanian.
Foto: Ist
PINTOE.CO - Debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur Aceh yang digelar di Hotel The Pade, Aceh Besar, pada Jumat malam, 1 November 2024, berhasil menyedot perhatian publik. Debat ini juga disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi nasional.
Salah satu topik yang menarik adalah strategi pasangan calon (Paslon) dalam mewujudkan transformasi pertanian dan hilirisasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan investasi.
Calon wakil gubernur Aceh nomor urut 1, Fadhil Rahmi atau yang akrab disapa Syech Fadhil, menjelaskan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Ia menekankan bahwa langkah-langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan nasional.
Langkah pertama yang disampaikan Syech Fadhil adalah penggunaan teknologi pertanian.
Ia mencontohkan penggunaan drone pertanian yang telah dikembangkan oleh Ibnu Hajar di Darul Imarah, Aceh Besar, untuk membantu meningkatkan kualitas pertanian.
"Ini akan kita coba kembangkan lebih lanjut," ujarnya.
Langkah kedua adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian.
Syech Fadhil berharap agar para lulusan universitas di Aceh, khususnya yang bergerak di bidang agrobisnis, bisa bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pertanian di Aceh.
Langkah ketiga, lanjutnya, adalah hilirisasi pertanian. Menurutnya, Aceh tidak hanya harus fokus pada penyediaan bahan mentah, tetapi juga mengolahnya menjadi produk jadi sehingga nilai ekonominya meningkat.
“Kita ingin pertanian Aceh lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, Cagub Paslon 2, Muzakir Manaf, merespon dengan pandangan yang berbeda.
Muzakir Manaf menyebut isu transformasi pertanian terlalu mengawang-awang.
"Pertanian? Irigasi saja belum selesai. Pupuk masih kurang. Bagaimana bisa kita bicara hal yang muluk-muluk," katanya.
Namun, Cawagub Paslon 2, Fadhlullah, memberikan pandangan yang lebih sejalan dengan Syech Fadhil.
Ia menambahkan bahwa hilirisasi produk pertanian perlu diprioritaskan agar bahan mentah yang diproduksi di dalam negeri dapat diolah menjadi produk siap pakai.
“Hilirisasi akan menjadi prioritas utama kami,” kata Dek Fadh.[]