Panwaslih Banda Aceh Amankan Lima Orang Diduga Terlibat Politik Uang Pilkada 2024
Indra mengatakan kegiatan tangkap tangan ini dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat.

Petugas Panwaslih Banda Aceh saat melakukan OTT dugaan money politik, di Banda Aceh, Selasa malam (26/11/2024) I Foto: ANTARA/HO/Tangkapan layer video
PINTOE.CO - Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Banda Aceh, Indra Milwady, mengatakan pihaknya telah mengamankan lima orang diduga terlibat money politic (politik uang) terkait Pilkada Kota Banda Aceh 2024.
"Iya ada lima orang, dua orang yang membagikan, dan tiga orang penerima," kata Indra pada Rabu, 27 November 2024.
Video operasi tangkap tangan dugaan politik uang Pilkada Banda Aceh oleh anggota Panwaslih Banda Aceh tersebut juga sudah beredar luas di media sosial.
Kelima orang tersebut diamankan setelah tertangkap tangan oleh petugas Panwaslih setempat yang diduga sedang melakukan transaksi di salah satu warung kopi kawasan Geuceu Iniem Kecamatan Banda Raya Banda Aceh, Selasa malam, 26 November 2024.
"Dari satu tempat (Dek Gus Kupi), ditangkap tangan oleh anggota Panwaslih," ujarnya seperti diwartakan Antara.
Indra mengatakan kegiatan tangkap tangan ini dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat. Setelah mereka bergerak ke lokasi akhirnya ditemukan beberapa orang tersebut.
"Mereka dari salah satu calon Wali Kota (Banda Aceh). Ini kita sedang telusuri dan klarifikasi," katanya.
Dari operasi itu, petugas Panwaslih juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa dokumen nama-nama penerima dan juga uang tunai.
"Ada uang belasan juta, daftar nama-nama," ujarnya.
Terhadap perkara ini, Panwaslih Banda Aceh masih sedang melakukan kajian awal untuk kemudian dapat diambil keputusan apakah memenuhi syarat untuk berlanjut atau tidak.
"Itu masih kita buat kajian awal nanti kita putuskan. Kalau nanti memenuhi, bisa pidana itu," katanya.
Indra menambahkan Panwaslih Banda Aceh masih terus melakukan pemantauan money politik, pihaknya sudah menugaskan tim ke berbagai kecamatan.
Dia mengakui sejauh ini banyak laporan yang diterima terkait dugaan politik uang, tetapi belum memenuhi syarat formil maupun materiil.
"Laporan-laporan banyak, ada foto, video, tetapi kita kan harus ada syarat formil materiil nya. Dan yang memenuhi itu yang semalam (tangkap tangan)," ujar Indra Milwady.[]
Editor: Lia Dali