Israel telah menghancurkan 610 masjid di Palestina

Tentara Israel Bakar Al-Quran

Pria Palestina Ismail Al-Khlout membaca Al Quran | Foto: Tempo

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengutuk pembakaran salinan kitab suci umat Islam Al Quran oleh tentara Israel atau IDF.

Hamas menyebut tindakan tentara Israel membakar Al-Quran sebagai perilaku fasis yang penuh dengan kebencian dan kriminalitas.

"Kami mengutuk keras tindakan tentara Zionis yang membakar salinan Al-Quran selama penyerbuan dan penodaan Masjid Bani Saleh di Gaza utara," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Mereka menambahkan: "Pembakaran Al-Quran, penodaan, penargetan, dan penghancuran masjid menegaskan sifat ekstremis entitas ini dan tentaranya, yang dipenuhi dengan kebencian dan kriminalitas, serta perilaku fasis mereka terhadap segala hal yang berkaitan dengan identitas dan kesucian bangsa".

Hamas menyerukan kepada negara-negara dan pemerintah Arab dan Islam untuk menyatakan kemarahan dan kecaman terhadap perilaku zionis. Hamas juga mendesak negara-negara Islam membela kesucian Islam dan Kristen di Palestina serta menghentikan genosida di Gaza.

Pada hari Minggu, Al Jazeera merilis gambar yang menunjukkan tentara Israel menyerbu Masjid Bani Saleh di Gaza utara dan membakar semua salinan Al-Quran di dalamnya. Menurut saluran tersebut, gambar-gambar itu juga menunjukkan penghancuran Masjid Agung di Khan Younis, salah satu masjid tertua di Gaza. Rekaman itu diperoleh dari kamera tentara Israel dan pesawat tak berawak.

Selama serangan di Gaza, Israel telah menghancurkan 610 masjid secara keseluruhan dan 214 sebagian, dan menghancurkan tiga gereja. Menghancurkan atau menodai Al-Quran merupakan pelanggaran berat menurut Islam dan penghinaan terhadap umat Muslim.[]

palestina pembakaran al-quran