Donald Trump disebutkan akan merelokasi hingga 2 juta warga Gaza ke luar wilayah tersebut.

Respons Kemlu Soal Isu Trump akan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

NBC News melaporkan rencana relokasi sebagian warga Gaza ke Indonesia oleh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump I Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

PINTOE.CO - Juru bicara Kementerian Indonesia, Rolliansyah Soemirat, menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sama sekali tidak menerima informasi resmi terkait rencana relokasi sebagian warga Gaza ke Indonesia oleh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.

"Pemerintah RI tidak pernah mendapatkan informasi apapun mengenai hal ini," ungkap Rolliansyah dalam pernyataan resmi pada Senin, 20 Januari 2025.

Sebelumnya, NBC News melaporkan bahwa salah seorang anggota tim transisi pemerintahan Donald Trump menyebutkan bahwa Donald Trump mewacanakan akan merelokasi hingga 2 juta warga Gaza ke luar wilayah tersebut, salah satunya ke Indonesia.

"Pertanyaan yang masih tersisa adalah bagaimana membangun kembali Gaza, serta akan direlokasi ke mana sekitar 2 juta warga Palestina untuk sementara waktu. Indonesia, misalnya, merupakan salah satu lokasi yang sedang didiskusikan untuk menampung sebagian dari mereka," dikutip dari pernyataan pejabat itu oleh NBC News pada Minggu, 19 Januari 2025.

"Jika kita tidak membantu warga Gaza, tidak memperbaiki kehidupan mereka, dan tidak memberi mereka harapan, akan terjadi pemberontakan," ungkap pejabat tersebut.

Dalam laporan yang sama, utusan khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dikabarkan tengah mempertimbangkan kunjungan ke Gaza sebagai upaya menjaga kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas tetap berjalan.

Fokus kunjungan ini mencakup pengawasan implementasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas, termasuk tiga poin utama, yakni pembebasan sandera, penarikan pasukan Israel, dan langkah rekonstruksi serta stabilisasi Gaza.[]
 

Editor: Lia Dali

indonesia konflik israel-hamas gaza israel palestina