"Berita dan konten positif di media sosial sangat diperlukan sebagai bentuk tanggung jawab untuk mencegah penyebaran berita-berita tidak baik," ujar Nursodik.

Lawan Hoak, Kominfo Ajak Masyarakat Unggah Konten Positif di Medsos

Foto: Kominfo

PINTOE.CO - Di era media sosial yang semakin masif, masyarakat kini menjadi konsumen, produsen, sekaligus distributor informasi. 

Oleh karena itu, penting bagi publik untuk terus mengunggah berita dan konten yang positif.

Direktur Pengelolaan Media Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nursodik Gunarjo, menekankan pentingnya menyampaikan keberhasilan atau kendala dalam produksi konten berita dengan narasi yang santun.

"Berita dan konten positif di media sosial sangat diperlukan sebagai bentuk tanggung jawab untuk mencegah penyebaran berita-berita tidak baik," ujar Nursodik dalam siaran pers, Sabtu 15 Juni 2024.

Nursodik menjelaskan bahwa jika masyarakat tidak rajin mengunggah berita-berita baik, maka konten yang tidak baik akan lebih banyak muncul di algoritma media sosial. 

"Ini bukan hanya soal tanggung jawab, tetapi juga kesempatan untuk menjadi orang baik yang aktif mengunggah berita baik," tambahnya.

Menurut Nursodik, konten terutama dalam bidang Governance Public Relations (GPR) harus mengedepankan prinsip Educating (Mendidik), Empowering (Memberdayakan), Enlightening (Mencerahkan), serta membangun Nasionalisme (3E+1N). 

Lebih lanjut dia menjelaskan, prinsip jurnalistik 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How) juga tetap harus disertakan dalam membuat berita atau konten.

"Dengan mengunggah konten yang positif dan informatif, masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan media sosial yang lebih sehat dan mendidik," pungkasnya.[]

kominfo hoak medsos