Waspadai Penipuan, Kemendes PDT Tegaskan Rekrutmen Pendamping Desa Belum Dibuka
Langkah tegas kami ambil karena penyebaran berita bohong ini merugikan masyarakat. Informasi palsu ini bahkan sudah banyak memakan korban

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping Lokal Desa (PLD) 2024-2025 yang beredar di media sosial adalah hoaks.
PINTOE.CO - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) memastikan bahwa rekrutmen Pendamping Lokal Desa (PLD) untuk tahun 2024-2025 belum dibuka. Informasi yang beredar di media sosial mengenai lowongan tersebut dinyatakan tidak benar.
"Kemendes PDT hingga saat ini belum melakukan rekrutmen PLD. Jadi, informasi yang beredar itu tidak benar," ujar Kepala Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Fajar Tri Suprapto, pada Jumat, 12 Desember 2024.
Hal serupa juga diungkapkan Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT, Rosyid. Ia menegaskan bahwa Kemendes PDT telah melaporkan akun-akun yang menyebarkan informasi palsu tersebut.
"Langkah tegas kami ambil karena penyebaran berita bohong ini merugikan masyarakat. Informasi palsu ini bahkan sudah banyak memakan korban," kata Rosyid.
Informasi keliru menyebar melalui pamflet di media sosial yang mencantumkan foto Menteri Desa PDT Yandri Susanto. Pamflet tersebut menyebutkan gaji sampai Rp15 juta per bulan tanpa biaya pendaftaran, menarik perhatian banyak orang dan memicu ratusan tanda suka.
Menurut Rosyid, akun-akun tak bertanggung jawab itu meminta biaya administrasi kepada korban yang percaya dengan informasi tersebut. Ia pun mengimbau Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) di berbagai daerah untuk turut mengantisipasi agar tidak ada lagi korban penipuan.
Kemendes PDT menegaskan bahwa jika rekrutmen PLD resmi dibuka di masa mendatang, informasi lengkapnya hanya akan disampaikan melalui situs web dan media sosial resmi Kemendes PDT. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kebenaran informasi langsung dari sumber resmi.[]