Belum Terima Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online, MKD Segera Panggil PPATK
"Soal nama anggota DPR yang terlibat judi online, saya belum tahu," kata Habiburokhman kepada media di Gedung Nusantara 2 DPR, Selasa 2 Juli 2024.
Ilustrasi
PINTOE.CO - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Habiburokhman, mengatakan MKD belum menerima daftar nama anggota DPR yang terlibat dalam judi online.
Hal ini dikarenakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) belum menyerahkan daftar tersebut. Untuk itu, MKD akan segera menjadwalkan rapat dengan Kepala PPATK.
"Soal nama anggota DPR yang terlibat judi online, saya belum tahu," kata Habiburokhman kepada media di Gedung Nusantara 2 DPR, Selasa 2 Juli 2024.
Habiburokhman menjelaskan bahwa MKD saat ini sedang melakukan kunjungan kerja. Setelah kunjungan selesai, MKD akan mengadakan rapat internal sebelum menggelar rapat dengan PPATK untuk membahas masalah ini.
"MKD baru kembali dari kunjungan kerja hari ini, jadi saya baru mengusulkan rapat di MKD besok," tambahnya.
Habiburokhman menyebutkan bahwa nama-nama anggota DPR yang terlibat judi online mungkin akan diungkap ke publik tergantung hasil rapat dengan PPATK.
"Nama-nama akan diungkap, yang terpenting adalah bagaimana kita mengambil tindakan tegas dan terukur kepada anggota yang bersangkutan," ujarnya.
Saat ditanya mengenai sanksi yang akan diberikan, Habiburokhman belum bisa menjelaskan karena belum ada keputusan dari MKD.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR, Pangeran Khairul Saleh, mengungkapkan bahwa ada 82 anggota DPR yang terlibat dalam judi online. Mereka akan dipanggil oleh MKD.
"Ada 82 anggota DPR yang terlibat judi online. PPATK akan segera menyampaikan nama-nama tersebut kepada Komisi III dan MKD," kata Saleh di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024).
Saleh menambahkan bahwa MKD dapat mengambil data anggota DPR yang terlibat dari PPATK atau menunggu laporan dari PPATK. Yang jelas, MKD akan segera mengambil tindakan.[]