Prabowo akan Lantik Dubes untuk Negara Sahabat dan Organisasi Internasional Sore Ini
Sebelumnya 33 calon dubes LBBP RI mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang digelar oleh Komisi I DPR RI pada Selasa hingga Rabu, 17-18 September 2024.

Presiden Prabowo Subianto I Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres
PINTOE.CO- Presiden Prabowo Subianto akan melantik para Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia untuk sejumlah negara sahabat dan organisasi internasional pada pukul 17.00 WIB di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 24 Maret 2025.
"Sore ini Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto dijadwalkan melantik para Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk mewakili negara di berbagai kawasan strategis di dunia, termasuk di beberapa organisasi internasional," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, kepada wartawan pada Senin, 24 Maret 2025.
Yusuf enggan mengungkapkan jumlah dan siapa saja sosok yang akan dilantik Prabowo menjadi Dubes LBBP. Dia mengatakan pelantikan para Duta Besar ini merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kerja sama dengan negara-negara sahabat.
"Pelantikan Duta Besar ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk terus memperkuat dan meningkatkan hubungan diplomatik serta kerja sama Indonesia dengan negara-negara sahabat di berbagai belahan dunia," tutur Yusuf.
Sebelumnya, sebanyak 33 calon dubes LBBP RI mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang digelar oleh Komisi I DPR RI pada Selasa hingga Rabu, 17-18 September 2024, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Berdasarkan daftar nama yang diperoleh Antara, sejumlah nama yang datang dari berbagai latar belakang menjadi calon dubes LBBP RI mulai dari lingkungan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, anggota DPR RI hingga mantan hakim konstitusi.
Berikut 33 nama calon Duta Besar LBBP RI yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi I DPR RI:
1. Penny Dewi Herasati sebagai Duta Besar untuk Hungaria
2. Siti Ruhaini Dzuhayatin sebagai Duta Besar untuk Republik Uzbekistan merangkap Republik Kyrgyzstan
3. Dicky Komar sebagai Duta Besar untuk Republik Lebanon
4. Agus Priyono sebagai Duta Besar untuk Republik Suriname merangkap Republik Kooperatif Guyana
5. Andreano Erwin sebagai Duta Besar untuk Republik Serbia merangkap Montenegro
6. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo sebagai Duta Besar untuk Republik Finlandia merangkap Republik Estonia
7. Yayan Ganda Hayat Mulyana sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia
8. Fikry Cassidy sebagai Duta Besar untuk Bolivarian Venezuela merangkap Persemakmuran Dominika, Grenada, Saint Lucia, Saint Vincent dan The Grenadines, dan Republik Trinidad dan Tobango
9. Hendra Halim sebagai Duta Besar untuk Republik Panama merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua
10. Tyas baskoro Her Witjaksono Adji sebagai Duta Besar untuk Republik Kenya merangkap Republik Demokratik Kongo, Republik Federal Somalia, Republik Urganda, United Nation Environtmental Programme (UNEP), dan United Nation Human Settlement Programme (UN-HABITAT)
11. Mirza Nurhidayat sebagai Duta Besar untuk Republik Namibia merangkap Republik Angola
12. Ardian Wicaksono sebagai Duta Besar untuk Republik Senegal merangkap Republik Cabo Verde, Repuiblik Gambia, Republik Guinea-Bissau, Republik Mali, Republik Pantai gading, dan Republik Sierra Leone
13. Siti Nugraha Mauludiah sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Denmark merangkap Republik Lithuania
14. Junimart Girsang sebagai Duta Besar untuk Republik Italia merangkap Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agriculture Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT)
15. Cecep Herawan sebagai Duta Besar untuk Republik Korea
16. Agung Cahaya Sumirat sebagai Duta Besar untuk Republik Kamerun merangkap Republik Chad, Republik Guinea Ekuatorial, Republik Gabon, Republik Kongo, dan Republik Afrika Tengah
17. Chandra Warsenanto Sukotjo sebagai Duta Besar untuk Republik Islam Pakistan
18. Listiana Operananta sebagai Duta Besar untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia Utara
19. Manahan M. P. Sitompul sebagai Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina
20. Rolliansyah Soemirat sebagai Duta Besar untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan
21. Kartika Candra Negara sebagai Duta Besar untuk Republik Mozambique merangkap Republik Malawi
22. Bambang Suharto sebagai Duta Besar untuk Republik Federal Nigeria merangkap Republik Benin, Republik Burkina Faso, Republik Ghana, Republik Kongo, Republik Liberia, Republik Niger, Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, Republik Togo, dan ECOWAS
23. Muhsin Syihab sebagai Duta Besar untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO)
24. Simon Djatmoko Irwantoro Soekarno sebagai Duta Besar untuk Republik Kuba merangkap Persemakmuran Bahama, Republik Dominika, Republik Haiti, dan Jamaika
25. Susi Marleny Bachsin sebagai Duta Besar untuk Republik Portugal
26. Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania
27. Arief Hidayat sebagai Duta Besar untuk Republik Zimbabwe merangkap Republik Zambia
28. Didik Eko Pujianto sebagai Duta Besar untuk Republik Irak
29. Rina Prihtyasmiarsi sebagai Duta Besar untuk Republik Ceko
30. Vedi Kurnia Buana sebagai Duta Besar untuk Republik Chile
31. Faizal Chery Sidharta sebagai Duta Besar untuk Republik Demokratik Federal Ethiopia merangkap Republik Djibouti, Negara Eritrea, dan African Union.[]
Editor: Lia Dali