Meta AI adalah asisten pintar yang dibangun menggunakan teknologi Meta Llama 3, generasi terbaru dari model bahasa buatan Meta. Meta mengklaim Llama 3 lebih cepat, cerdas, dan menyenangkan untuk diajak berinteraksi.

Mark Zuckerberg: Meta AI Capai 600 Juta Pengguna Aktif Bulanan, Rilis Berikutnya Llama4

Ilustrasi. Meta AI sudah digunakan oleh 600 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia I Foto: Istimewa

PINTOE.CO - Meta mencatat pencapaian baru dengan teknologi chatbot AI andalan mereka, Meta AI, kini sudah digunakan oleh 600 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Hal itu disampaikan oleh pendiri Meta, Mark Zuckerberg, dalam postingannya di platform media sosial Threads.

"Meta AI sekarang memiliki hamper 600 juta pengguna aktif bulanan," kata Zuck dalam postingannya beberapa waktu lalu dikutip pada Kamis, 12 Desember 2024.

Informasi ini disampaikan berbarengan dengan peluncuran model Llama 3.3 70B terbaru dari Meta. Zuck menyebut model teks terbaru ini memiliki performa yang mirip dengan model Llama 3.1 405B.

Wakil Presiden AI generatif di Meta Ahmad Al-Dahle dalam sebuah unggahan menunjukkan bahwa Llama 3.3 mendapat skor lebih tinggi pada beberapa tolok ukur dibandingkan dengan Gemini Pro 1.5 dari Google dan GPT-4o dari OpenAI.

Dalam postingannya, Zuckerberg juga sempat mengisyaratkan rilis besar berikutnya adalah perilisan Llama 4. Selain itu, dia mengungkap bahwa rilis Llama 3.3 adalah pembaruan AI besar terakhir tahun ini.

Zuckerberg sejauh ini masih bungkam mengenai apa yang akan ada di Llama 4, meskipun ia telah memberikan beberapa petunjuk. 

Sang CEO mengatakan pada awal tahun ini bahwa model tersebut sedang dilatih pada sebuah klaster yang terdiri lebih dari 100.000 H100 dengan perkiraan peluncuran salah satu model Llama 4 yang "lebih kecil" "pada awal tahun depan."

Meta AI adalah asisten pintar yang dibangun menggunakan teknologi Meta Llama 3, generasi terbaru dari model bahasa buatan Meta. Dengan teknologi ini, Meta mengklaim Llama 3 lebih cepat, cerdas, dan menyenangkan untuk diajak berinteraksi.

Fitur ini telah dirilis di berbagai aplikasi Meta, seperti Facebook, Instagram, Messenger, dan WhatsApp. 

WhatsApp menjadi platform utama untuk integrasi Meta AI yang memungkinkan pengguna mengakses asisten virtual langsung melalui aplikasi chat sehari-hari mereka.

Meta AI dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk menjawab pertanyaan dan memberikan rekomendasi, berdiskusi tentang minat atau topik tertentu serta membantu menghasilkan ide kreatif.

Meta AI juga dapat membuat gambar berbasis AI langsung di dalam obrolan hingga berinteraksi dengan karakter AI unik yang memiliki kepribadian dan minat tertentu.

Fitur ini sudah tersedia dalam beberapa bahasa, termasuk Inggris, Prancis, Hindi, Portugis, Spanyol, Tagalog, dan Indonesia. Meski demikian, peluncurannya masih terbatas di beberapa negara dan belum tersedia secara global.[]
 

Editor: Lia Dali

meta ai meta ai whatsapp mark zuckerberg chatgpt