Meta Digugat atas Dugaan Penggunaan Buku Bajakan untuk Melatih AI Llama
Meta diduga menggunakan versi bajakan buku berhak cipta untuk melatih sistem kecerdasan buatannya, Llama.

eta digugat oleh para penulis atas tuduhan menggunakan versi bajakan dari buku-buku berhak cipta untuk melatih model kecerdasan buatannya I Foto: Istimewa
PINTOE.CO - Meta digugat oleh penulis Ta-Nehisi Coates, komedian Sarah Silverman dan penulis lain atas tuduhan menggunakan versi bajakan dari buku-buku berhak cipta untuk melatih model kecerdasan buatannya.
Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan federal California pada Rabu, 8 Januari 2025, penggunaan buku-buku bajakan itu, bahkan dilakukan dengan sepengetahuan dan persetujuan CEO Meta, Mark Zuckerberg.
Gugatan ini juga mengklaim bahwa Meta memanfaatkan dataset dari LibGen -yang dikenal mengandung jutaan karya bajakan- untuk mengembangkan model bahasa besar mereka, Llama.
Mereka juga mengatakan bahwa meskipun ada kekhawatiran internal dari tim eksekutif AI Meta mengenai legalitas penggunaan LibGen, Meta tetap melanjutkan di bawah arahan Zuckerberg.
Para penulis pertama kali menggugat Meta pada tahun 2023. Mereka menuduh perusahaan tersebut menyalahgunakan karya mereka untuk melatih model AI.
Kasus ini merupakan salah satu dari beberapa kasus yang menuduh bahwa karya berhak cipta digunakan untuk mengembangkan produk AI tanpa izin. Para terdakwa berpendapat bahwa mereka menggunakan materi berhak cipta secara wajar.
Melansir Reuters, Hakim Distrik AS, Vince Chhabria, tahun lalu menolak klaim bahwa teks yang dihasilkan oleh chatbot Meta melanggar hak cipta penulis.
Namun, dalam gugatan yang diajukan pada Rabu 8 Januari 2025 itu, para penulis memberikan bukti baru dari proses penemuan yang memperkuat klaim mereka bahwa Meta secara sadar menggunakan konten bajakan.
Chhabria mengatakan dalam sidang hari Kamis bahwa dia akan mengizinkan para penulis untuk mengajukan pengaduan yang diubah, tetapi menyatakan skeptis tentang substansi penipuan komputer dan klaim manajemen hak cipta (CMI) dari buku mereka.
Editor: Lia Dali