Rebahan dan Jalan di Atas Tanah Tanpa Alas Kaki Bisa Atasi Cemas dan Susah Tidur
Ketenangan yang diperoleh dari grounding membuat tidur lebih nyenyak.
Ilustrasi | Foto: Alodokter.com
PINTOE.CO - Dalam dunia kesehatan, dikenal istilah grounding atau earthing. Kedua istilah ini merupakan sebuah terapi fisik dan mental dengan cara menciptakan kontak langsung tubuh dengan permukaan alami bumi. Caranya adalah dengan tidur atau berjalan di atas rumput maupun tanah tanpa alas kaki.
Menurut National Library of Medicine, bumi adalah sebuah "sirkuit listrik global". Ketika kulit manusia bersentuhan langsung dengan bumi, energi listrik mengalir ke tubuh manusia sehingga menciptakan beberapa efek positif.
Efek yang biasanya langsung terasa adalah membaiknya suasana hati. Hal ini dipicu oleh berkurangnya rasa lelah akibat transfer energi listrik dari bumi ke manusia. Orang yang sering melakukan grounding punya mood yang baik dalam hidup sehari-hari.
Grounding juga bisa mengurangi kecemasan pada seseorang. Artinya, grounding punya manfaat pula untuk mental manusia. Manfaat ini juga bisa mengatasi problem kesulitan tidur.
Ketenangan yang diperoleh dari grounding membuat tidur lebih nyenyak sehingga berdampak pada berkualitasnya pemulihan atau recovery fisik selama tidur berlangsung.
"Melakukan grounding secara rutin, khususnya pada pagi hari selama 20 menit, bisa meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Alasannya, aktivitas fisik yang dilakukan selama grounding mampu mengontrol kadar kortisol dalam tubuh, yang berpengaruh terhadap siklus tidur," tulis situs Alodokter.com.[]