TPS 03 Gampong Merduati Banda Aceh Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024

PINTOE.CO - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Rachmat Hidayat, mengatakan pihaknya menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Banda Aceh.

Adapun TPS tersebut adalah TPS 03 Gampong Merduati, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh. Hal ini disebabkan terjadi sejumlah pelanggaran pada pemungutan suara sebelumnya.

"Hari ini kami melaksanakan pemungutan suara ulang satu TPS karena pada pemungutan suara 27 November 2024 ditemukan sejumlah pelanggaran. PSU ini untuk memenuhi ketentuan perundang-undangan," kata Rachmat seperti diwartakan Antara pada Sabtu, 30 November 2024.

Jumlah pemilih di TPS 03 Gampong Merduati sebanyak 454 orang. Pemungutan suara ulang tersebut dipusatkan di Kantor Keuchik (kepala desa) Merduati. TPS sebelumnya berada di halaman sekolah dasar di desa tersebut.

Rachmat Hidayat mengatakan pemungutan suara ulang tersebut berdasarkan rekomendasi Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Banda Aceh setelah ditemukan sejumlah pelanggaran, di antaranya ada pemilih mencoblos lebih dari sekali karena mewakili keluarga.

"Padahal, penggunaan hak pilih tidak bisa diwakilkan kepada orang lainnya, baik itu anak, istri, dan lainnya. Penggunaan hak pilih hanya bisa dilakukan setiap individu masing-masing," ujarnya.

Rachmat Hidayat menyebutkan tidak ada hasil penghitungan suara pada pemungutan suara di TPS tersebut pada 27 November sebab pengawas TPS langsung menghentikan proses pemungutan suara setelah adanya temuan pelanggaran.

"Saat itu, proses pungut hitung dihentikan karena ada temuan pelanggaran, sehingga tidak ada hasil pilkada dari TPS tersebut. Kami berharap PSU ini tidak terkendala, dan berjalan lancar," kata Rachmat.

Sementara itu, M Arif Ramadhani, pemilih di TPS 03 Gampong Merduati mengatakan keikutsertaannya pada PSU ini sebagai bentuk partisipasi warga negara dalam peserta demokrasi.

"Saya tetap antusias mengikuti pencoblosan ulang ini karena tidak ingin kehilangan suara. Pada pencoblosan sebelum, saya juga ikut menggunakan hak pilih. PSU ini juga tidak mengganggu pekerjaan saya," ujarnya.[]

Editor: Lia Dali