Hizbullah Tunjuk Naim Qassem Sebagai Pemimpin Baru, Israel: Tidak Bertahan Lama
Pengumuman ini terjadi sebulan setelah Nasrallah tewas. Sejak kematian Nasrallah, Qassem telah beberapa kali mewakili Hizbullah, termasuk dalam pidatonya pada 8 Oktober lalu

Naim Qassem (Foto: Reuters)
PINTOE.CO - Kelompok Hizbullah resmi mengumumkan Naim Qassem sebagai pemimpin baru mereka menggantikan Hassan Nasrallah yang tewas akibat serangan Israel, pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Naim Qassem sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah. Ia dipilih oleh Dewan Syura Hizbullah untuk menjadi Sekretaris Jenderal baru, menggantikan Nasrallah yang meninggal dalam serangan udara Israel di Beirut pada 27 September lalu.
"Sheikh Naim Qassem dipilih sebagai Sekretaris Jenderal Hizbullah," demikian pernyataan resmi Hizbullah.
Pengumuman ini terjadi sebulan setelah Nasrallah tewas. Sejak kematian Nasrallah, Qassem telah beberapa kali mewakili Hizbullah, termasuk dalam pidatonya pada 8 Oktober lalu, di mana ia menegaskan bahwa kekuatan Hizbullah masih tetap utuh meski diserang oleh Israel.
"Musuh hanya berilusi jika berpikir mereka telah menghancurkan kemampuan kami," ujar Qassem saat itu.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menanggapi pengangkatan Qassem dengan penuh keyakinan bahwa masa kepemimpinan Qassem tidak akan lama. Dalam postingan di media sosial X, Gallant menyebut Qassem sebagai "pengangkatan sementara" dan mengklaim bahwa kekuatan Hizbullah, termasuk persenjataan roket mereka, telah banyak dihancurkan oleh Israel.
"Hitungan mundur telah dimulai," tulis Gallant dalam pernyataannya.
Ketegangan antara Hizbullah dan Israel terus berlanjut, terutama setelah sejumlah serangan dan balasan dari kedua pihak dalam beberapa bulan terakhir.