Modus yang digunakan adalah dengan memanfaatkan identitas J&T Cargo untuk memperdaya pelanggan, meminta uang atau informasi pribadi mereka.

Penipuan Modus Baru, Masyarakat Diminta Waspada

Ilustrasi penipuan

PINTOE.CO - Di era digital yang semakin berkembang, layanan pengiriman barang dan paket menjadi semakin mudah diakses oleh masyarakat. 

Kemudahan ini sangat membantu, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis. Namun, seiring dengan perkembangan ini, ancaman keamanan juga meningkat. Salah satu modus penipuan yang kini menyasar pengguna jasa pengiriman barang adalah penipuan yang mengatasnamakan perusahaan logistik, seperti J&T Cargo.

Belakangan ini, J&T Cargo menerima laporan terkait penipuan yang dilakukan oleh oknum yang berpura-pura menjadi perwakilan perusahaan tersebut. 

Modus yang digunakan adalah dengan memanfaatkan identitas J&T Cargo untuk memperdaya pelanggan, meminta uang atau informasi pribadi mereka.

“Kasus ini melibatkan pihak yang berpura-pura sebagai kurir atau perwakilan J&T Cargo, dengan tujuan untuk menipu pelanggan agar mengirimkan uang atau memberikan informasi pribadi mereka,” jelas Nola, Media Relation J&T Cargo, dalam keterangannya pada Kamis, 7 November 2024.

Nola juga mengingatkan agar masyarakat selalu memverifikasi informasi dari pihak yang menghubungi, terutama jika menyangkut transaksi keuangan atau data pribadi. 

"Kami sangat menyarankan pelanggan untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum melakukan tindakan yang bisa merugikan," kata Nola

Berikut ini adalah dua contoh kasus penipuan yang menimpa pengguna jasa J&T Cargo:

Penipuan Biaya Pengiriman Dalam kasus pertama, seorang pelanggan menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai kurir J&T Cargo. 

Pelaku mengklaim bahwa ada paket yang harus dikirim, namun pelanggan diminta membayar biaya pengiriman di muka. Pelaku memberikan barcode pembayaran, dan tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut, pelanggan memindai barcode tersebut dan mentransfer uang. 

Setelah pembayaran dilakukan, paket yang dijanjikan tidak pernah tiba, dan kurir palsu tersebut tidak bisa lagi dihubungi.

Penipuan Kompensasi Pada kasus kedua, penipu menghubungi seorang pelanggan, mengaku sebagai perwakilan dari outlet pengiriman J&T Cargo. Mereka menyatakan bahwa barang yang dipesan oleh pelanggan rusak saat pengiriman, namun perusahaan akan memberikan kompensasi. 

Untuk itu, pelanggan diminta memindai barcode dan memberikan informasi rekening bank. Sayangnya, informasi yang diberikan pelanggan digunakan oleh pelaku untuk mengakses rekening dan mencuri dana.

Dalam kedua kasus tersebut, pelaku menggunakan nama J&T Cargo untuk memperdaya korban dengan dua modus utama:

Klaim Biaya Pengiriman Penipu berpura-pura sebagai kurir dan meminta pembayaran biaya pengiriman di muka untuk membingungkan korban dan mendapatkan uang.

Penawaran Kompensasi Penipu mengaku dari outlet J&T Cargo dan menawarkan kompensasi atas barang rusak, namun meminta informasi rekening bank untuk mencuri dana korban.

Langkah Pencegahan Penipuan
Untuk menghindari menjadi korban penipuan serupa, J&T Cargo mengimbau agar pelanggan selalu waspada dan memperhatikan hal-hal berikut:

Tetap Waspada  

Jangan pernah mengirimkan uang atau informasi pribadi melalui telepon, SMS, atau email dari pihak yang tidak dikenal. Jika ada permintaan biaya pengiriman atau kompensasi, segera hubungi layanan pelanggan resmi J&T Cargo di 021-80661666.

Verifikasi Identitas 
Pastikan untuk selalu memeriksa identitas pihak yang menghubungi Anda sebelum melakukan transfer dana atau memberikan informasi pribadi.

Hindari Memindai Barcode Asing 
Jangan memindai barcode atau mengklik tautan yang tidak dikenal untuk melindungi informasi pribadi Anda.

Laporkan Segera 
Jika Anda menjadi korban penipuan, segera laporkan ke pihak berwenang dan ubah kata sandi atau informasi akun Anda untuk mengamankan data.

Nola menambahkan bahwa kasus-kasus seperti ini sangat merugikan pelanggan dan menyebabkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, masyarakat diminta lebih berhati-hati terhadap permintaan pembayaran atau informasi pribadi yang mencurigakan. Gunakan jalur resmi untuk memverifikasi segala informasi terkait pengiriman.[]

 

Editor: Zulkarnaini

penipuan moduspenipuan