Harun Masiku sudah nyaris 5 tahun jadi buron, KPK harus segera mengambil langkah tegas. Penangkapan Masiku sangat penting untuk menegakkan hukum dan keadilan

Pemuda Muhammadiyah Desak KPK Tangkap Harun Masiku 

Ilustrasi

PINTOE.CO - Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah, Najih Praatiypo, mendesak agar kasus dugaan korupsi yang melibatkan Harun Masiku segera diselesaikan. 

Harun Masiku, yang merupakan buron KPK, sudah hampir lima tahun tidak ditangkap.

Najih meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk lebih serius dalam mengejar dan menangkap Harun Masiku. 

"Harun Masiku sudah nyaris 5 tahun jadi buron, KPK harus segera mengambil langkah tegas. Penangkapan Masiku sangat penting untuk menegakkan hukum dan keadilan," ujar Najih dalam keterangan pers, pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Najih juga menilai bahwa keberadaan Harun Masiku yang masih bebas bisa melemahkan supremasi hukum dan mengguncang stabilitas politik. 

Ia menduga ada pihak-pihak tertentu yang mencoba menghalangi proses hukum terhadap Harun Masiku.

Selain itu, Najih mendorong KPK dan aparat hukum untuk menindak tegas siapa saja yang menghalangi penegakan hukum, sesuai dengan Pasal 221 KUHP. 

"Oknum yang menghalangi harus ditindak sesuai hukum," tambahnya.

Najih juga meminta kader PDIP, partai tempat Harun Masiku berasal, untuk membantu penegak hukum menangkap buron tersebut. 

Ia mengkritik Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menurutnya seolah melupakan kasus suap yang melibatkan Harun Masiku.

Harun Masiku menjadi buron KPK sejak awal 2020 setelah berhasil lolos dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Januari 2020. 

KPK telah mengeluarkan surat penangkapan terbaru dengan nomor R/5739/DIK.01.02/01-23/12/2024 pada 5 Desember 2024.

KPK memperbarui ciri-ciri Harun Masiku, yang kini dikenal sebagai pria berkacamata, berkulit sawo matang, dengan suara sengau dan logat Toraja/Bugis. Harun Masiku dilaporkan tinggal di Limo, Grogol Utara, Jakarta Selatan. KPK juga telah menyebarkan foto terbaru dari Harun Masiku.

Sebelumnya, mantan politisi PDIP, Maruarar Sirait, menawarkan hadiah sebesar Rp 8 miliar bagi siapa saja yang berhasil menemukan Harun Masiku.[]

harun masiku kpk diminta kejar harun