Jokowi Kutuk Serangan Israel Terhadap Pasukan Perdamaian PBB di Libanon
Jokowi mengatakan Pasukan Perdamaian PBB UNIFIL Libanon tidak boleh diserang, apalagi sampai terjadinya korban luka.
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meresmikan Gedung AMANAH Creative Hub di Aceh Besar I Foto: Razi/PINTOE.CO
PINTOE.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti serangan yang dilakukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian PBB UNIFIL di Lebanon Selatan pada 10 Oktober 2024.
"Indonesia mengutuk keras serangan Israel, baik ke Gaza, Libanon, dan yang terakhir ke UNIFIL di Libanon. Ada yang luka-luka lagi," kata Jokowi usai meresmikan Gedung AMANAH Creative Hub di Aceh Besar, Aceh, Selasa, 15 Oktober 2024.
Jokowi mengatakan Pasukan Perdamaian PBB UNIFIL Libanon tidak boleh diserang, apalagi sampai terjadinya korban luka. Ia kembali mengecam tindakan militer Israel tersebut.
"Mengutuk keras, nggak boleh itu yang namanya pasukan perdamaian ikut-ikutan diserang," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Hariyanto memastikan seluruh prajurit TNI yang bertugas dalam misi perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dalam kondisi aman dan tetap menjalankan tugas seperti biasa.
Sejak awal Oktober 2024, beberapa wilayah di Lebanon, terutama di sekitar markas UNIFIL dekat Blue Line di Lebanon Selatan dan di Beirut menjadi sasaran serangan udara dan invasi darat militer Israel (IDF).
"Seluruh pasukan TNI di Lebanon Selatan dalam kondisi aman dan menjalankan tugas sesuai instruksi komandan pasukan UNIFIL," ujar Mayjen Hariyanto.[]