Benarkah Kasad Kembali Jadi Ketua Golkar Aceh Timur setelah Diberhentikan?
Ketua DPP Golkar Bidang Kebijakan Kesejahteraan Rakyat Andi Sinulingga mengatakan sudah seharusnya Kasad dikembalikan posisinya sebagai Ketua Golkar Aceh Timur. Kok bisa?
Ir Kasad (paling kanan) berfoto bersama Ketua DPD Golkar Aceh (kedua dari kanan) dan pengurus lainnya usai terpilih sebagai Ketua Golkar Aceh Timur pada 25 Juli 2020 | Foto: Dok Golkar
PINTOE.CO – Dalam dua hari ini beredar kabar jabatan Ketua Golkar Aceh Timur dikembalikan kepada Ir. Kasad yang sebelumnya diberhentikan oleh Ketua DPD Golkar Aceh T.M.Nurlif. Benarkah kabar itu?
Dihubungi Pintoe.co, Kasad mengatakan dirinya juga mendengar kabar itu. Namun, hingga Kamis, 24 April 2025, dirinya belum menerima surat resmi.
“Belum jelas infonya. Kabarnya begitu,” kata Kasad kepada Pintoe.co, Kamis, 24 April 2025.
Sebelumnya, Kasad dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Golkar Aceh Timur. Pada 25 Maret 2025, Ketua DPD Golkar Aceh T.M. Nurlis lantas menunjuk Muhammad Rizky sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua. Penunjukan itu ditandai dengan penyerahan SK di kepada Rizky di kantor DPD Golkar Aceh.
Saat itu, Kasad sempat memprotes penggantian dirinya dari jabatan Ketua Golkar Aceh. Menurutnya, pergantian dirinya sesuai mekanisme yang diatur dalam AD/ART partai. Sebab, kata dia, ada aturan yang melarang pergantian dalam bentuk Plt.
Itu sebabnya, Kasad kemudian menyurati Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di Jakarta dan memprotes pemecatan dirinya oleh T.M. Nurlif yang menurutnya telah bertindak arogan.
Ketua DPP Golkar Bidang Kebijakan Kesejahteraan Rakyat Andi Sinulingga yang dikonfirmasi terpisah mengatakan DPP Golkar memang punya aturan yang melarang DPD Provinsi memberhentikan ketua DPD kabupaten/kota dan menunjuk Plt tanpa persetujuan dari DPP.
“Apalagi sudah mau Musda di semua daerah. Tidak ada dasar bagi DPD Provinsi memberhentikan ketua-ketua di bawahnya,” kata Andi Sinulingga kepada Pintoe.co.
Terkait kabar posisi Kasad telah dikembalikan sebagai Ketua Golkar Aceh Timur, Andi Sinulingga mengatakan dirinya belum mendapat kabar itu. Namun, jika benar, kata Andi, memang sudah seharus begitu.
“Kalau DPD Provinsi Aceh pulihkan kembali posisi ketua (Golkar) Aceh Timur, itu semestinya begitu, mematuhi dan menindaklanjuti keputusan DPP partai,” kata putra Aceh Tenggara itu.
Sementara itu, Ketua Golkar Aceh T.M. Nurlif belum membalas pesan yang dikirim ke ponselnya lewat aplikasi perpesanan hingga berita ini dipublikasikan.[]
