Jokowi ke TNI: Jangan Ada Riak Ganggu Pergantian Presiden dan Pilkada
Salah satunya adalah transisi kepemimpinan dari pemerintahan dirinya bersama Ma'ruf Amin kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada bulan ini.
Presiden Jokowi menitipkan pesan kepada TNI menjelang transisi pemerintahannya ke Prabowo, serta persiapan Pilkada 2024. (Tangkapan layar YouTube Puspen TNI)
Jelang akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan pesan kepada TNI agar TNI berperan aktif dalam menghadapi dua acara besar yang akan berlangsung di Indonesia dalam waktu dekat.
Salah satunya adalah transisi kepemimpinan dari pemerintahan dirinya bersama Ma'ruf Amin kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada bulan ini. Prabowo-Gibran akan resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia per 20 Oktober.
Dalam kesempatan itu, dia juga berterima kasih kepada TNI karena mendukung 10 tahun pemerintahannya sejak 2024. Dukungan tersebut benar-benar dirasakannya dalam satu dekade terakhir.
"Kontribusi nyata dari TNI dalam menjaga kedaulatan negara, dalam menjaga persatuan dan kestabilan politik serta mengatasi berbagai tantangan dan krisis."
Dalam acara itu, Joko Widodo hadir bersama Iriana dan ditemani cucunya, Jan Ethes Srinarendra. Jokowi menggandeng Jan Ethes yang mengenakan setelan hitam dan tas punggung biru berlambang Superman.
Setibanya di lokasi, Jokowi langsung menjadi Inspektur Upacara dengan bertindak sebagai Komandan Upacara, Danjen Kopassus Brigjen TNI Djon Afriandi.
Ribuan masyarakat turut menghadiri peringatan HUT ke-79 TNI di kawasan Monas, Jakarta. Mereka mulai memadati kawasan Monas sejak pukul 6.00 WIB.
Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto menjelaskan ada sekitar 100.000 prajurit yang terlibat dalam puncak HUT TNI. Jumlah itu belum termasuk, total 1.059 prajurit yang akan melakukan demonstrasi.[]