Seruan Pilkada Damai, Mafindo Aceh Minta Calon Kepala Daerah Tak Saling Menyebar Berita Hoax
Gilang mengajak seluruh relawan dan lapisan masyarakat untuk turut melakukan siskamling digital dan laporkan jika terdapat berbagai isu hoaks politik yang beredar di berbagai wilayah.
Deklarasi kampanye damai Pilkada Aceh 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP), Selasa malam (24/9/2024) I foto. KIP Aceh
PINTOE.CO - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Aceh meminta kepada para calon kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota yang berkontestasi pada Pilkada 2024 agar mengutamakan kampanye damai dan bersih.
"Kita harap agar para calon kepala daerah tidak saling menjatuhkan atau terlibat dalam kampanye hitam serta penyebaran berita hoaks," kata Ketua Mafindo Aceh, Destika Gilang Lestari, Jumat, 4 Oktober 2024.
Gilang mengatakan semua elemen masyarakat berperan aktif dalam menjaga situasi kondusif selama tahapan Pilkada 2024 berlangsung
Selain itu, Gilang mengimbau masyarakat Aceh agar tidak mudah terprovokasi oleh kampanye negatif maupun penyebaran berita bohong yang dapat merusak keharmonisan sosial.
"Mari bersama-sama menjaga Pilkada di Aceh agar demokratis dan damai, sehingga bisa melahirkan pemimpin yang benar-benar bisa mensejahterakan masyarakat," ujarnya.
Untuk menghindari terjebak dalam informasi palsu, Gilang mengajak masyarakat menggunakan metode ABCD dalam menyikapi informasi yang beredar yaitu, Amati pesan yang diterima, Baca secara utuh, Cek faktanya, dan Diskusikan kebenaran informasi tersebut.
Gilang mengajak seluruh relawan dan lapisan masyarakat untuk turut melakukan siskamling digital dan laporkan jika terdapat berbagai isu hoaks politik yang beredar di berbagai wilayah.
"Karena itu, kita berharap Pilkada 2024 di Aceh dapat berjalan aman, damai, dan menghasilkan pemimpin yang bertanggung jawab serta mampu memajukan daerah," pungkasnya.[]