Gubernur Bustami Silaturahmi dengan Tokoh Aceh di Medan, Ajak Bersama Bangun Aceh
Bustami meminta dukungan penuh dari masyarakat Aceh di Medan menyambut PON dan Pilkada Aceh 2024.
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah di acara silaturahmi dengan tokoh masyarakat Aceh di Medan | Foto: Humas Aceh
PINTOE.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah menghadiri silaturahmi dengan tokoh masyarakat Aceh di Medan, Sumatera Utara, Jumat malam, 19 April 2024.
Pada acara yang berlangsung di aula Mesjid Aceh Sepakat Medan itu, Bustami meminta dukungan penuh dari masyarakat Aceh di sana, termasuk yang berhimpun dalam komunitas Aceh Sepakat. Apalagi, Aceh akan melaksanakan salah satu agenda
nasional, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 yang akan berlangsung September mendatang.
Dalam acara yang turut dihadiri Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin itu, Bustami juga meminta dukungan untuk pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan memilih gubernur, bupati dan walikota yang amanah serta menjadi pemimpin yang mencintai dan dicintai oleh rakyatnya.
"Pemimpin yang melayani dan bukan pemimpin yang minta dilayani," kata Bustami.
Bustami tak lupa mengajak masyarakat Aceh di Medan untuk berkolaborasi dan berkontribusi membangun Aceh.
Berkat kebersamaan pula, kata Bustami, dirinya setelah dilantik pada 13 Maret 2024 oleh Mendagri Tito Karnavian, segera menuntaskan beberapa agenda yang tertunda bersama dengan Ketua dan seluruh Anggota DPR Aceh seperti penyelesaian APBA, dan agenda lainnya yang perlu mendapat perhatian serius sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan pengabdian terbaik.
"Bahkan proyek pembangunan jalan tol Lhokseumawe – Sigli dan Lhokseumawe - Langsa yang sempat dicoret sebagai Proyek Strategis Nasional, dan kini dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah, proyek tersebut telah kembali masuk dalam PSN. Semua ini adalah karena kebersamaan dan kepedulian serta kecintaan kita kepada Aceh yang lebih maslahat di masa akan datang," papar Bustami.
Bustami juga mengingatkan bahwa silaturahmi adalah bagian penting dari ajaran Islam seperti termaktub dalam Alquran surah An Nisa ayat 1, juga sabda Nabi Muhammad yang menganjurkan silaturahmi.
"Oleh karenanya, kita harus menyadari bahwa silaturrahmi merupakan kunci, karena hidup tidak bisa berjalan sendiri," ujar Bustami.
Bustami menekankan bahwa silaturahmi dapat memperkecil perbedaan yang akan melahirkan kekompakan juga keterikatan sebagai pondasi yang kuat dari keharmonisan.
Di akhir sambutannya, Bustami menyampaikan sebuah pantun.
"Manyang-manyang gunoeng geuredoeng,
Leubeh that manyang gunoeng seulawah,
Menyoe mantoeng sayang keu gampoeng,
Neu bantu kamoe wahai syedara meutuwah," ujarnya. []