Ini Poin yang Protes Saksi 01 yang Berujung Penolakan Rekap KIP Aceh
Yang kami kritik adalah masalah distribusi surat suara, kehadiran pemilih, serta intimidasi dan gangguan yang terjadi selama Pilkada

Foto: Ist
PINTOE.CO - Tim saksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi, menolak menandatangani rekapitulasi hasil akhir pleno KIP Aceh untuk Pilgub Aceh 2024.
Penolakan ini disampaikan Koordinator Saksi Paslon 1, Budi Ardiansyah, di kantor koalisi partai pengusung di Kota Banda Aceh pada Minggu malam, 8 Desember 2024.
Budi menjelaskan, ada beberapa hal yang mereka protes, salah satunya adalah kelebihan distribusi surat suara di seluruh Aceh, yang totalnya mencapai 4.235 surat suara. Kebanyakan kelebihan distribusi ini terjadi di Aceh Utara, dengan jumlah 570 lembar surat suara yang tidak terpakai.
Selain itu, tim saksi juga mencatat tingginya angka partisipasi pemilih, khususnya di Aceh Utara, yang menurut mereka melebihi angka normal.
Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 154 TPS dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 98 hingga 100 persen, yang menurut mereka sangat tinggi. Sementara itu, ada 763 TPS dengan partisipasi pemilih antara 76 hingga 100 persen.
Budi juga membandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 5 tahun lalu yang hanya mencapai 64 persen, serta pada Pileg 2024 yang hanya 74 persen meskipun melibatkan banyak pihak.
Selain masalah distribusi surat suara dan tingkat partisipasi, tim saksi Bustami-Fadhil juga menolak hasil perhitungan suara di tiga kabupaten/kota, yaitu Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, dan Aceh Utara.
Menurut Budi, mereka tidak mempermasalahkan jumlah suara masing-masing pasangan calon, tetapi lebih kepada masalah teknis seperti kelebihan distribusi surat suara, jumlah kehadiran pemilih, serta adanya laporan intimidasi dan ancaman yang terjadi selama Pilkada dan proses perhitungan suara.
"Yang kami kritik adalah masalah distribusi surat suara, kehadiran pemilih, serta intimidasi dan gangguan yang terjadi selama Pilkada," kata Budi.
Dalam kesempatan itu, Budi didampingi oleh Ketua Umum Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Tu Bulqaini Tanjongan, Wakil Ketua Tim Pemenangan Kautsar Muhammad Yus, serta sejumlah relawan RKB.[]