KPU Target Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Capai 82 Persen

PINTOE.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menargetkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak Nasional 2024 mencapai 82 persen. 

Target ini mengacu pada tingginya angka partisipasi pada Pemilu Serentak 2024 yang dinilai lebih baik dibandingkan banyak negara demokrasi maju.

Anggota KPU RI, Idham Holik, menyampaikan hal tersebut saat membuka diskusi kelompok terfokus (FGD) tentang persiapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di, Jakarta, Kamis 21 November 2024.

“Rata-rata capaian partisipasi 82 persen merupakan angka yang tergolong tinggi, bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara yang dianggap maju dalam demokrasi,” ujar Idham.

Namun, KPU menyadari bahwa tingkat partisipasi pemilih tidak hanya bergantung pada keberadaan Tempat Pemungutan Suara (TPS), tetapi juga dipengaruhi oleh kesiapan masyarakat dan kondisi sosial-politik. 

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah potensi "kelelahan politik" (political fatigue), mengingat masyarakat baru saja mengikuti Pemilu Serentak 2024.

“Kalau kelelahan politik ini terjadi, ada kemungkinan partisipasi akan menurun. Padahal, kita memiliki tantangan untuk terus meningkatkan partisipasi,” jelas Idham.

Sebagai langkah persiapan, KPU telah menerbitkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 17 Tahun 2024, yang memuat aturan teknis untuk meningkatkan integritas dan kualitas pelaksanaan Pilkada. KPU berharap regulasi ini dapat menjawab tantangan di lapangan dan membantu mencapai target partisipasi.

“Mudah-mudahan rata-rata partisipasi bisa mencapai 82 persen, sesuai harapan kita,” kata Idham.

Pilkada Serentak Nasional 2024 akan digelar pada 27 November 2024, melibatkan pemilih di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi di seluruh Indonesia. KPU optimistis pengalaman dari Pemilu sebelumnya dapat menjadi bekal kuat untuk menyukseskan Pilkada ini.[]

Editor: Zulkarnaini