Pasalnya, debat yang dihadiri kedua pasangan calon gubernur Aceh itu dinilai tidak tertib.

Debat Perdana Pilgub Dinilai Tak Kondusif, Ini Respon KIP Aceh

Ketua KIP Aceh, Agusni AH I Foto: Istimewa

PINTOE.CO - Publik menyoroti debat publik pertama calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Aceh yang berlangsung di Amel Convention Hall, Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jumat, 26 Oktober 2024 lalu.

Pasalnya, debat yang dihadiri kedua pasangan calon gubernur Aceh itu dinilai tidak tertib. Selain banyaknya tamu yang masuk ke arena tanpa tanda pengenal, juga suasana tidak kondusif selama debat.

Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Iskandar Agani merespons ihwal jalannya debat perdana itu. Ia menilai debat perdana tersebut berlangsung dengan lancar.

"Gemuruh dan sorakan yang terjadi selama debat mengindikasikan perlunya peningkatan pengamanan," ucap Iskandar Agani, Senin, 28 Oktober 2024.

Menurut Iskandar, banyaknya penonton masuk ke ruangan debat tanpa tanda pengenal merupakan domain penanggung jawab debat, dalam hal ini pihak event organizer (EO).

"Jadi, persoalan tanda pengenal bukan menjadi tanggungjawab KIP Aceh. Kami telah mendelegasikan teknis pelaksanaan kepada event organizer dan mitra televisi," jelasnya.

Namun demikian, KIP Aceh juga akan melakukan perbaikan-perbaikan guna memastikan debat publik kedua pemilihan Gubernur Aceh berlangsung aman dan tertib.

"Tidak ada yang sempurna dan kami terus berupaya memberikan yang terbaik," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KIP Aceh Agusni AH menyebut, bahwa kritik merupakan bagian dari kontribusi publik untuk mengawasi pelaksanaan tahapan Pilkada Aceh serentak 2024.

"Kritik terbuka buat siapa pun dan tentang apa pun, dipersilahkan rakyat berhak menilai," ujar Agusni AH.[]

pilkada aceh pilgub aceh 20204 debat kandidat kip aceh penonton debat