Kampanye di Aceh Tamiang, Bustami Komitmen Perjuangkan Dana Otsus yang Akan Berakhir 2027
Bustami juga mengungkapkan bahwa niatnya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Aceh lahir dari panggilan hati nurani untuk membangun Aceh lebih baik.
Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah (PINTOE.CO)
PINTOE.CO - Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah berkomitmen untuk memperjuangkan keberlanjutan Dana Otonomi Khusus (Otsus) yang akan berakhir pada tahun 2027. Menurut Bustami, dana Otsus harus tetap ada dan diperpanjang demi kesejahteraan masyarakat Aceh.
Hal itu disampaikan Bustami di depan relawan tim Pemenangan dan partai pengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dalam kegiatan Silaturahmi dan Konsolidasi di Aula SKB Aceh Tamiang, Sabtu, 12 Oktober 2024.
“Bicara Otsus yang hampir 17 tahun, tahun 2027 ini habis. Bagaimana kita berkomunikasi agar Otsus ke depan harus abadi,” kata Bustami.
Bustami juga mengungkapkan bahwa niatnya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Aceh lahir dari panggilan hati nurani untuk membangun Aceh lebih baik.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki selama berkiprah di pemerintahan, Bustami meyakini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor-sektor vital lainnya di Aceh.
"Kalau kita berpikir secara sehat, semua ada. Kalau kita renungkan, semua ada di Aceh," ujarnya.
Dalam upayanya membangun Aceh, Bustami juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan para ulama demi kemajuan Aceh.
Selain itu, salah satu fokus utamanya adalah memajukan sektor pertanian, khususnya lahan sawah.
“Insyaallah, saya akan melakukan perubahan. Sawah di Aceh harus maju, dan ini yang saya inginkan agar masyarakat bisa menikmati hasil panen mereka,” tegasnya.
Oleh karena itu, Bustami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan merapatkan barisan guna menyongsong perubahan yang lebih baik bagi Aceh.
Apalagi, kata Bustami, peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga saat panen raya serta mengambil kebijakan yang berpihak kepada petani.
"Mari kita sukseskan Pilkada 2024 dengan berkah, demi memperbaiki Aceh yang berakidah. Mari kita bangun Aceh bersama-sama," pungkasnya.[]