Latar belakang wali kota yang sangat digemari orang Langsa adalah akademisi.

Orang Langsa Kurang Tertarik dengan Calon Wali Kota dari Kalangan Anak Muda dan Tokoh Agama

Grafik hasil survei di Kota Langsa | Sumber: Poltracking Indonesia

PINTOE.CO - Dalam memilih pemimpin atau wali kota, warga Langsa lebih dipengaruhi oleh karakter tokoh ketimbang partai politik pengusung. Hal ini terungkap dari hasil survei Poltracking Indonesia yang dirilis baru-baru ini.

Sebanyak 61,2 persen warga Langsa lebih tertarik dengan ketokohan seseorang. Sementara yang menyatakan mendukung seorang tokoh karena dipengaruhi partai politik cuma 13,2 persen. Hasil ini menunjukkan bahwa di Langsa pengaruh personal seorang tokoh lebih tinggi daripada partai politik yang mengusungnya sebagai kandidat calon wali kota di Pilkada 2024 mendatang.

Sementara itu, dari segi usia, kebanyakan warga Langsa lebih menyukai wali kota di rentang umur 41,52 tahun, atau tergolong dalam Generasi X. Hanya 24,4 persen yang menyatakan lebih suka dengan tokoh muda dari Generasi Milenial Matang (31-40 tahun).
  
Mengenai kriteria-kriteria obejektif, warga Langsa berharap wali kota di periode selanjutnya haruslah berpengalaman. Sebanyak 26,6 persen menempatkan pengalaman sebagai syarat utama menjadi Wali Kota Langsa. Disusul jujur dan bersih (23,6 persen), cerdas dan berwawasan luas (13,2 persen), berprestasi (8,1 persen) dan seterusnya.

Latar belakang wali kota yang sangat digemari adalah akademisi. Sebanyak 32,2 persen warga menyatakan Langsa seharusnya dipimpin oleh seseorang dari kalangan cerdik pandai atau akademisi. Sementara yang memilih tokoh agama hanya 12,4 persen.

Akan tetapi, warga Langsa memandang tokoh agama merupakan pihak yang paling berpengaruh dalam kampanye politik. Persentasenya, 33,2 persen warga menyatakan akan tertarik kepada kandidat yang dipromosikan oleh tokoh agama. Temuan ini secara tidak langsung menggambarkan bahwa tokoh agama adalah juru kampanye paling penting dalam persaingan politik di Kota Langsa.

Survei ini diselenggarakan pada 16-24 Mei 2024. Jumlah responden sebanyak 400 orang, menggunakan metode multistage random sampling. Besaran margin of error kurang lebih 4,9 persen (tingkat kepercayaan: 95 persen). Hasil survei  disajikan dalam dokumen berjudul “Laporan Survei Pilkada Serentak 2024 Kota Langsa”.[]

pemimpinlangsa surveipoltracking poltrackinglangsa surveipolitikaceh walikotalangsa