Survei Calon Wali Kota Banda Aceh: Illiza Nomor Satu, Teuku Irwan Djohan di Empat Besar
Teuku Irwan Djohan tampaknya hanya bisa terpilih sebagai Wali Kota Banda Aceh jika Illiza Sa'aduddin Djamal tidak maju dalam Pilkada Banda Aceh 2024.
Grafik survei elektabilitas politik di Kota Banda Aceh | Sumber: Poltracking Indonesia
PINTOE.CO - Illiza Sa’aduddin Djamal menjadi kandidat calon Wali Kota Banda Aceh yang paling tinggi popularitas serta elektabilitas politiknya menurut survei Poltracking Indonesia.
Dari 400 responden yang ditanyai dalam survei tersebut, sebanyak 87,8 persen mengaku mengenal Illiza. Sementara yang mengaku suka dengan sosok politikus PPP itu sebanyak 81,2 persen.
Di urutan kedua ada mantan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Ia dikenal oleh 72,0 persen responden tetapi hanya 44,8 persen yang menyukainya.
Darwati A. Gani ada di urutan ketiga. Ia dikenal oleh 60,6 responden dan elektabilitasnya 43,3 persen. Kalah tipis dengan Aminullah Usman.
Politikus muda Teuku Irwan Djohan masuk empat besar. Popularitas dan elektabilitasnya berada di angka 58,3 persen dan 47,1 persen.
Illiza menjadi tokoh yang paling terekam dalam ingatan publik. Sebanyak 33,1 persen responden menyatakan lebih mengingat Illiza. Persentase ini jauh mengungguli Aminullah Usman (9,9 persen) dan Teuku Irwan Djohan (9,7 persen).
Ketika diajukan 12 nama tokoh yang berpotensi maju sebagai calon Wali Kota Banda Aceh, mayoritas responden menyatakan memilih Illiza. Persentasenya mencapai 47,8 persen. Aminullah Usman dipilih 16,0 persen dan 12,5 persen responden memilih Teuku Irwan Djohan.
Poltracking Indonesia juga memakai metode simulasi pencoblosan surat suara. Sebanyak 48,1 persen responden mencoblos Illiza. Aminullah Usman cuma 16,5 persen dan Teuku Irwan Djohan 14,3 persen.
Dalam simulasi berikutnya yang meniadakan Illiza dari daftar nama kandidat, Teuku Irwan Djohan menempati urutan pertama (29,0 persen), mengalahkan Aminullah Usman (24,4 persen). Secara tidak langsung, survei ini hendak mengatakan bahwa Teuku Irwan Djohan hanya bisa memenangkan Pilkada Banda Aceh 2024 kalau Illiza tidak maju sebagai kandidat calon wali kota.
Yang juga menarik dari survei ini adalah adanya head to head elektabilitas Teuku Irwan Djohan versus Aminullah Usman. Dari 400 responden, 33,3 persen memilih Teuku Irwan Djohan, 27,0 persen untuk Aminullah Usman, dan 39,7 persen tidak menjawab.
Adu elektabilitas juga dilakukan antara Illiza versus Aminullah Usman. Perbedaannya amat mencolok: angka elektabilitas Illiza 62,1 persen, sedangkan Aminullah Usman berada di angka 20,4 persen. Sebanyak 17,5 persen responden tidak menjawab.
Illiza (61,8 persen) juga unggul ketika dihadapkan dengan Teuku Irwan Djohan (20,4 persen). Dalam simulasi pemilihan antara dua nama ini, 17,8 persen responden tidak menjawab.
Gambaran besarnya, survei yang dilakukan di Banda Aceh ini menyatakan bahwa Illiza merupakan tokoh terkuat yang sulit dikalahkan. Dari 9 kecamatan yang ada di Kota Banda Aceh, Illiza unggul di 8 kecamatan. Elektabilitas Illiza paling tinggi di Kecamatan Lueng Bata, yakni mencapai 62,5 persen.
Poltracking Indonesia menggelar survei elektabilitas tokoh politik kandidat calon Wali Kota Banda Aceh pada 17-25 Mei 2024. Dengan melibatkan 400 responden.[]