Shoigu Klaim Jet Tempur Su-57 Rusia Unggul Selama Operasi Khusus di Ukraina
Pesawat tempur Su-57 terbaru telah menunjukkan diri mereka dengan cemerlang dalam hal persenjataan selama operasi khusus Rusia di Ukraina, Menteri Pertahanan negara itu Jenderal Angkatan Darat Sergey Shoigu mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran

Pesawat tempur Su-57
NEWSTALK.ID - Pesawat tempur Su-57 terbaru telah menunjukkan diri mereka dengan cemerlang dalam hal persenjataan selama operasi khusus Rusia di Ukraina, Menteri Pertahanan negara itu Jenderal Angkatan Darat Sergey Shoigu mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Rossiya-1 pada hari Minggu (21/8/2022).
“Kami telah menggunakan pesawat Su-57 dimana pesawat ini telah menunjukkan dirinya dengan cemerlang. Pesawat ini memiliki tingkat perlindungan yang sangat tinggi terhadap berbagai sistem pertahanan udara, memiliki perlindungan terhadap rudal," ucap Sergey Shoigu.
"Ada banyak barang di sana. Yang terpenting, senjatanya sangat kuat. Kami juga mencoba dan menguji senjata ini, mereka bekerja dengan sangat baik, saya tidak dapat menemukan kata lain untuk itu," kata Shoigu menjawab sebuah pertanyaan tentang penggunaan peralatan Rusia terbaru pada target tempur selama operasi khusus di Ukraina.
Pada bulan Mei, sebuah sumber melaporkan tentang penggunaan jet tempur Su-57 oleh Angkatan Udara Rusia selama operasi khusus militer di Ukraina. Su-57 diuji untuk pertama kalinya dalam operasi tempur aktual di Suriah pada 2018 lalu.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Angkatan Udara Rusia akan menerima 22 jet Su-57 pada akhir 2024, dan pada 2028 jumlahnya akan meningkat. ke 76. Jet tempur pertama memasuki pasukan pada tahun 2020.
Su-57 dirancang untuk menghancurkan semua jenis target udara, darat dan permukaan. Pesawat ini memiliki kecepatan jelajah supersonik, persenjataan di dalam pesawat, lapisan penyerapan radio (teknologi siluman), serta peralatan onboard yang kompleks terbaru.