Vladimir Putin Beri Suaka untuk Bashar al-Assad, Tak Ingin Khianati Teman yang Lagi Susah
Kremlin akhirnya mengakui jika Assad telah mendapatkan suaka yang diputuskan langsung oleh Putin sebagai kepala negara.
Bashar al-Assad dan Vladimir Putin (Tempo)
PINTOE.CO - Presiden Vladimir Putin telah memberikan suaka kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang digulingkan dari kekuasaan oleh pasukan oposisi pada minggu lalu. Kantor Kepresidenan Rusia atau Kremlin menyebut situasi Suriah saat ini diselimuti "ketidakstabilan ekstrem".
Tumbangnya rezim Assad menjadi pukulan besar bagi Rusia dan Iran, yang menjadi sekutu utama Assad dalam perang sipil yang berkecamuk selama 13 tahun terakhir di Suriah. Moskow dan Teheran mengerahkan pasukan militer mereka untuk membantu rezim Assad mempertahankan kekuasaannya.
Kekuasaan Assad akhirnya tumbang setelah pasukan oposisi menyerbu ibu kota Damaskus pada Minggu (8/12) waktu setempat, usai berhasil merebut kota-kota penting di Suriah, termasuk Aleppo, dalam sepekan terakhir.
Pasukan oposisi mengumumkan Assad kabur meninggalkan Suriah saat mereka mencapai Damaskus. Laporan kantor berita Rusia, yang mengutip sumber Kremlin, menyebut Assad telah tiba di Moskow bersama keluarganya dan telah mendapatkan suaka dari pemerintah Rusia untuk alasan kemanusiaan.
Setelah sebelumnya menolak mengomentari laporan tersebut, Kremlin akhirnya mengakui jika Assad telah mendapatkan suaka yang diputuskan langsung oleh Putin sebagai kepala negara.
"Keputusan seperti itu tidak bisa diambil tanpa kepala negara. Ini adalah keputusannya (Putin)," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip dari Detikcom pada Selasa (10/12/2024).
Peskov tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pergerakan dan keberadaan Assad saat ini.[]