KBRI Damaskus sebelumnya telah menetapkan siaga 1, status keamanan tertinggi, untuk seluruh wilayah Suriah menyusul eskalasi peperangan yang terjadi.

KBRI Damaskus Pastikan WNI di Suriah Aman di Tengah Eskalasi Konflik

Kondisi Kota Kobane di Suriah pada 2015 yang hancur akibat perang saudara yang berlangsung sejak 2011 I Foto: Getty Images/AFP/Bulent Kilic

PINTOE.CO - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus memastikan semua WNI di Suriah yang jumlahnya tercatat 1.162 orang berada dalam kondisi aman di tengah eskalasi perang saudara di Suriah.

“Dilaporkan bahwa seluruh WNI di Suriah dalam keadaan aman,” demikian pernyataan KBRI Damaskus yang disiarkan melalui sosial media Instagram pada Minggu,9 Desember 2024. 

Merujuk berbagai pemberitaan mengenai perkembangan situasi keamanan di Suriah saat ini, KBRI Damaskus mengimbau seluruh WNI di Suriah agar tetap tenang, berdiam diri di rumah masing-masing, dan tetap terhubung dengan KBRI Damaskus.

Apabila memerlukan bantuan mendesak, WNI di Suriah disarankan untuk segera menghubungi KBRI Damaskus melalui hotline +963-954-444-810, +963-983-493-246 atau +963-983-480-264. 

KBRI Damaskus sebelumnya telah menetapkan siaga 1, status keamanan tertinggi, untuk seluruh wilayah Suriah menyusul eskalasi peperangan yang terjadi. Sebelumnya, siaga 1 hanya diterapkan pada beberapa wilayah seperti Aleppo dan Hama. 

Menindaklanjuti penetapan siaga 1, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan KBRI Damaskus melakukan pertemuan secara virtual dengan masyarakat Indonesia di Suriah untuk memberikan informasi terkini soal situasi keamanan dan langkah-langkah kontingensi, termasuk evakuasi pada sabtu, 7 Desember 2024.

Mengingat situasi di Suriah yang masih sangat dinamis, Kemlu RI maupun KBRI Damaskus serta Perwakilan RI di Timur Tengah terus memperhatikan secara dekat perkembangan situasi di negara tersebut.

Kelompok bersenjata anti-rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad mulai memasuki Damaskus dari sisi selatan pada Sabtu, 7 Desember 2024. Kota tersebut takluk pada kelompok oposisi pada Minggu, 8 Desember 2024, usai pasukan rezim Al-Assad kehilangan kendalinya.

Pertempuran di Damaskus menjadi babak akhir dari perang saudara Suriah yang berlangsung sejak 2011. Eskalasi pertempuran antara pasukan rezim dengan kelompok oposisi pecah pada 27 November lalu dari kawasan pedesaan di barat Aleppo di Suriah utara. 

Cepatnya pergerakan kelompok oposisi mengejutkan pasukan militer Suriah, dan rezim Al-Assad pun kehilangan kendali terhadap satu per satu wilayah di negara itu, dimulai dari Idlib, Aleppo pada 30 November, dan Hama pada 5 Desember.[]
 

Editor: Lia Dali

suriah perang saudara wni di suriah suriah siaga 1