Produksi migas hulu atau upstream mencakup kegiatan eksplorasi dan produksi bahan mentah. Perusahaan dalam sektor ini mencari deposit migas, mengebor sumur, dan mengekstraksi bahan mentah dari bawah permukaan.

Operasi Upstream dan Downstream Migas, Apa Bedanya?

Ilustrasi

PINTOE.CO - Industri minyak dan gas (migas) dibagi menjadi tiga bagian utama dalam rantai pasokan: hulu (upstream), tengah (midstream), dan hilir (downstream). 

Setiap bagian memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Beberapa perusahaan besar bahkan menggabungkan ketiganya dalam operasi mereka dan disebut sebagai perusahaan terintegrasi.

Upstream

Produksi migas hulu atau upstream mencakup kegiatan eksplorasi dan produksi bahan mentah. Perusahaan dalam sektor ini mencari deposit migas, mengebor sumur, dan mengekstraksi bahan mentah dari bawah permukaan. Selain itu, mereka juga terlibat dalam layanan terkait seperti operasi rig, studi kelayakan, dan penyewaan mesin.

Ahli geologi, operator rig, dan perusahaan teknik merupakan sebagian dari pekerja yang terlibat di sektor ini. Contoh perusahaan yang fokus pada layanan upstream adalah China National Offshore Oil Corporation dan Schlumberger (SLB). ExxonMobil (XOM) juga merupakan contoh perusahaan besar yang terdiversifikasi dalam sektor ini.

Downstream

Produksi migas hilir atau downstream berfokus pada proses setelah bahan mentah diproduksi. Perusahaan dalam sektor ini mengolah dan mendistribusikan produk akhir kepada konsumen. Kegiatan downstream meliputi kilang minyak, distribusi produk minyak bumi, pabrik petrokimia, dan gerai ritel. Produk yang dihasilkan termasuk bensin, diesel, gas alam, pelumas, dan berbagai bahan kimia lainnya. Marathon Petroleum (MPC) dan Phillips 66 (PSX) adalah contoh perusahaan yang beroperasi di sektor downstream.

Midstream

Antara upstream dan downstream, ada sektor tengah atau midstream yang mencakup penyimpanan, pemrosesan, dan transportasi produk minyak bumi.

Perusahaan Terintegrasi

Beberapa perusahaan besar dalam industri migas menggabungkan operasi upstream, midstream, dan downstream. Mereka memiliki operasi pengeboran, kilang, dan juga memberikan lisensi pom bensin kepada pemegang waralaba. Contoh perusahaan terintegrasi terbesar dan paling berpengaruh adalah Shell, Chevron, ExxonMobil, dan BP.

Sebagian besar produksi minyak mentah dan operasi downstream dikendalikan oleh perusahaan minyak nasional, termasuk yang tergabung dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). OPEC adalah organisasi antar pemerintah yang terdiri dari 12 negara pengekspor minyak yang mengoordinasikan kebijakan perminyakan para anggotanya.

Dengan peran penting dari setiap sektor, industri migas mampu memenuhi kebutuhan energi global melalui berbagai proses yang kompleks dan saling terkait.[]

migas upstream midstream