Ada 1.091 bayi Palestina meninggal akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. Dari total bayi tewas tersebut, 238 di antaranya baru lahir.

BPS Palestina: Populasi di Gaza Turun 6 Persen Sejak Agresi Israel, 1.091 Bayi Tewas

Rania Abu Anza, ibunda bayi kembar yang tewas dalam serangan udara Israel di Rafah memeluk erat jenazah salah satu bayinya. Suami Rania juga tewas dalam serangan tersebut, Sabtu (2/3/2024) Foto: REUTERS/Mohammed Salem Purchase Licensing Rights

PINTOE.CO - Populasi warga di Gaza, Palestina, turun enam persen sejak dimulainya agresi Israel pada Oktober 2023 lalu.

Demikian hasil pendataan Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS) seperti dikutip dari Reuters pada Kamis, 2 Januari 2025, dini hari WIB.

Populasi Gaza sebelumnya 2,1 juta dan kini menurun sekitar 160 ribu selama agresi Israel. PCBS mencatat populasi di Gaza itu sekitar 47 persen atau lebih dari satu juta adalah anak-anak di bawah usia 18.

Selain itu, PCBS juga mencatat ada 100.000 warga Palestina yang mengungsi dan lebih dari 55 ribu diduga tewas karena agresi Israel.

Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, ada 45.500 warga tewas, di mana lebih dari setengahnya anak-anak dan perempuan. Kemudian ada 11 ribu orang masih dinyatakan hilang.

Sementara itu, media pemerintahan Palestina di Gaza menyatakan ada 1.091 bayi Palestina meninggal akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. Dari total bayi tewas tersebut, sebanyak 238 di antaranya baru lahir.

Meski menghadapi desakan melalui resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza, rezim Zionis Israel tak kunjung menghentikan agresinya.

Israel juga melakukan blokade total terhadap Jalur Gaza sehingga membuat seluruh populasi daerah tersebut terancam kelaparan.

Otoritas setempat pada Senin, 30 Desember 2024, menyebut sekurangnya tujuh orang, termasuk enam bayi meninggal akibat terpapar cuaca dingin di Gaza di tengah blokade Israel.[]

 

Editor: Lia Dali

gaza palestina populasi palestina genosida di gaza israel