Abbas menegaskan bahwa warga Palestina tidak akan meninggalkan Gaza atau Tepi Barat, meskipun Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mencoba melakukan hal tersebut. 

Presiden Mahmoud Abbas: Israel Ingin Usir Warga Palestina Gaza

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas sebelum dimulainya KTT BRICS XVI di kota Kazan, barat daya Rusia, pada Rabu (23/10/2024). (Foto: Handout)

PINTOE.CO - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menuduh Israel berupaya mengusir warga Palestina dari tanah air mereka di Jalur Gaza dan Tepi Barat. 

Hal ini disampaikan Abbas saat menghadiri KTT BRICS ke-16 di Kota Kazan, Rusia, pada Kamis 24 Oktober 2024, di tengah agresi Israel yang terus berlangsung.

Abbas menegaskan bahwa warga Palestina tidak akan meninggalkan Gaza atau Tepi Barat, meskipun Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mencoba melakukan hal tersebut. 

“Kami tidak akan pernah meninggalkan tanah kami,” kata Abbas.

Ia juga menyebut Mesir dan Yordania, dua negara tetangga Palestina, tidak mendukung kebijakan Netanyahu, dan menegaskan bahwa Gaza adalah bagian dari negara Palestina. 

Abbas menambahkan, Palestina hanya menginginkan gencatan senjata dan mulai menerima lebih banyak bantuan kemanusiaan.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga menyatakan kekhawatirannya atas situasi di Gaza dan Tepi Barat, serta menyerukan diakhirinya kekerasan dan pemberian akses kemanusiaan. 

Putin menegaskan bahwa perdamaian hanya bisa tercapai melalui solusi politik yang memungkinkan terbentuknya negara Palestina yang merdeka dan aman.

Israel terus melancarkan serangan di Gaza sejak tahun lalu, menyebabkan krisis kemanusiaan besar dengan ribuan korban jiwa. 

Sejak 7 Oktober 2023 hingga 24 Oktober 2024, lebih dari 42.847 warga Palestina tewas dan puluhan ribu lainnya terluka, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza.[]

wargapalestina israel