Panitia penyelenggara mengatakan hal ini dipicu oleh kegelisahaan pemerintahan Presiden Emmanuel Macron atas perilaku Israel dalam perang di Gaza dan Lebanon.

Prancis Larang Perusahaan Israel Ikut Pameran Senjata AL

Presiden Prancis Emmanuel Macron I Foto: AP Photo/Petrus Karadjias

PINTOE.CO - Prancis melarang perusahaan-perusahaan Israel untuk mengikuti pameran perdagangan senjata angkatan laut (AL) yang dijadwalkan berlangsung 4-7 November 2024.

Panitia penyelenggara mengatakan hal ini dipicu oleh kegelisahaan pemerintahan Presiden Emmanuel Macron atas perilaku Israel dalam perang di Gaza dan Lebanon.

Larangan tersebut disampaikan menyusul langkah Prancis yang gagal mengupayakan tercapainya kesepakatan gencatan senjata dalam konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon. Sementara Israel makin menjadi-jadi melancarkan serangan udara ke target-target di negara tersebut.

Ini adalah kedua kalinya pada 2024 Prancis melarang perusahaan-perusahaan Israel untuk ikut serta dalam pameran pertahanan besar.

Sebelumnya pada Mei, Prancis menyampaikan bahwa kondisinya tidak tepat bagi Israel untuk ambil bagian dalam pameran dagang militer Eurosatory. Apalagi setelah Presiden Macron menyerukan agar Israel menghentikan operasinya di wilayah Palestina, Gaza.

Euronaval, penyelenggara acara menyatakan Pemerintah Prancis telah menginformasikan bahwa delegasi Israel tidak diizinkan untuk memamerkan stan atau pun peralatan pameran, tetapi dapat menghadiri pameran dagang tersebut.

Keputusan itu muncul sementara ketegangan meningkat antara Israel dan Prancis menyusul komentar Presiden Emmanuel Macron yang mengkritik jatuhnya korban sipil akibat serangan Israel terhadap kelompok militan Syiah Hizbullah di Lebanon dan kelompok militan Palestina Hamas di Jalur Gaza.

Macron pekan lalu bersikeras bahwa menghentikan ekspor senjata yang digunakan Israel dalam kedua operasi adalah satu-satunya cara menghentikan kedua konflik.

"Pemerintah Prancis memberi tahu Euronaval tentang keputusannya menyetujui partisipasi delegasi Israel dalam Euronaval 2024, tanpa stan atau pameran peralatan apa pun," kata panitia pameran, dikutip dari VOA Indonesia.

Ini memicu kemarahan Israel. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengecam Macron. Dia menyebut tindakan tersebut sebagai "memalukan." 

"Tindakan Macron ini memalukan bagi bangsa Prancis dan nilai-nilai dunia bebas, yang ia klaim ia junjung tinggi. Keputusan untuk mendiskriminasi industri pertahanan Israel di Prancis untuk kedua kali -membantu musuh-musuh Israel dalam perang," tulis Gallant di X.

"Kami akan terus membela negara kami dari musuh-musuh di 7 front yang berbeda, dan berjuang untuk masa depan kami -dengan atau tanpa Prancis," tambah Gallant.[]

pameran senjata al prancis perang gaza hizbullah