Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) telah menyiapkan beberapa program-program unggulan untuk kepemudaan. Program ini sebagai persiapan para pemuda jelang bonus demografi dan Indonesia Emas 2045 mendatang.

NEWSTALK.ID - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) telah menyiapkan beberapa program-program unggulan untuk kepemudaan. Program ini sebagai persiapan para pemuda jelang bonus demografi dan Indonesia Emas 2045 mendatang.

Hal itu disampaikan Plt. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Yohan, mewakili Menpora RI saat menjadi keynote speech pada Sewindu Conference on National Strategic Projects, CMNP Youth Infrastructure Forum di Ballroom Sheraton Hotel, Gandaria City, Jakarta, Kamis (27/7) pagi.

"Jumlah pemuda menurut Badan Pusat Statistik tahun 2022 jumlahnya 65,82 juta atau 24% penduduk Indonesia (282 juta). Jadi, satu dari empat penduduk Indonesia adalah pemuda. Tahun 2045 nanti diperkirakan penduduk Indonesia kira-kira 328 juta kalau 24% nya kira-kira 80 juta adalah pemuda. Bonus demografi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya jika tidak maka itu justru akan menjadi bencana," ujar Yohan. 

Menurutnya, generasi emas 2045 harus dipersiapkan sebaik-baiknya mulai dari saat ini. Syaratnya adalah menyiapkan Sumber Daya Manudia yang berkualitas, unggul, produktif, berbudaya, berkarakter dan menguasai iptek.

"Salah satu program Kemenpora yakni Prestasi Hub. Sarana ini merupakan ruang pemuda agar mampu mengelaborasikan ide-ide untuk bisa berkarya melalui youth center ini. Kemenpora juga akan segera melaunching youth center terkait mental health," urainya.

Selain itu, lanjut Yohan, ada Komunitas Fest. Komunitas ini berbasis hobi, isu profesi, minat, bakat dengan format yang mendidik dan menghibur. Ketiga, ada Pesta Prestasi. 

"Kemenpora juga nantinya akan mengadakan ajang pencarian bakat di banyak bidang yang melibatkan berbagai praktisi. Keempat yakni Indonesian Dreams. Dari sini diharapkan para pemuda akan mampu berprestasi di dalam dan di luar negeri," harapnya.

"Selanjutnya, Muda Berprestasi. Kemenpora akan bekerjasama dengan berbagai kementerian/lembaga terkait, tujuannya agar para pemuda yang telah lulus pendidikan tidak melulu mencari pekerjaan melainkan menciptakan pekerjaan atau berwirausaha. Kemudian keenam adalah Colab Rangers. Jadi, ini adalah sebuah program pelatihan tersertifikasi yang akan melibatkan berbagai elemen kepemudaan di akar rumput. Diharapkan nantinya para pemuda akan siap menjadi pemuda yang tangguh," jelasnya.

"Program-program dari Kemenpora ini diperlukan untuk menyiapkan para pemuda bangsa jelang Indonesia Emas 2045. UU No.40 tentang Kepemudaan, menjelaskan tentang hak pemuda yakni para pemuda berhak mendapatkan pelayanan dalam penggunaan prasarana dan sarana kepemudaan tanpa diskriminasi. Dalam RPJMN target IPP yakni 57,67. Saat ini IPP masih diangka 55,33. Semoga dari kegiatan ini akan mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk para pemuda," pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya menyampaikan, Indonesia Emas 2045 adalah hal serius yang harus diperhatikan khususnya pemuda-pemuda bangsa.

"2045 ini serius temen-temen, serius banget. Dulu Indonesia akan take off ke negara maju rasa-rasanya jauh sekali. Tapi, hari ini, itu semakin dekat angka-angka menunjukkan itu. Dan mungkin banget ekonomi Indonesia di empat besar di 2045 itu mungkin," tuturnya.

"Dan kalian ini para pemuda Gen-Z (yang lahir 1997-2012) lah yang akan memimpin bangsa ini. Tantangannya adalah bagaimana kita menyiapkan Gen-Z ini, jika tidak, tidak ada itu bonus demografi dimanfaatkan. PR kita hari ini adalah menyiapkan Gen-Z untuk membawa kita menuju puncak kejayaan di 2045," tambahnya.
 

Kemenpora Bonus Demografi Yohan IndonesiaEmas2045