Perluas Kehadirannya di ASEAN, Databricks Umumkan Rencana Ekspansi ke Indonesia
Databricks Intelligence Platform menyediakan layanan analitik dan aplikasi cerdas yang mengintegrasikan data klien dengan model AI canggih yang dapat diakses melalui AWS Marketplace.
Perusahaan Data dan AI, Databricks, mengumumkan rencananya untuk memperluas investasi ke Indonesia pada awal tahun 2025 ini I Foto: Dok. Databricks
PINTOE.CO - Perusahaan data dan AI, Databricks, mengumumkan rencananya untuk memperluas investasi di kawasan ASEAN dengan membangun Databricks Data Intelligence Platform di wilayah Amazon Web Services (AWS) Asia Pasifik (Jakarta) pada awal tahun 2025.
Langkah ini didorong oleh pertumbuhan tahunan perusahaan yang mencapai lebih dari 70 persen selama tiga tahun terakhir dan didukung oleh meningkatnya permintaan layanan data intelligence secara global.
Dengan ekspansi ini, Databricks bertujuan mendukung lebih banyak perusahaan di Indonesia agar mampu memaksimalkan potensi data dan AI secara optimal untuk meningkatkan daya saing dan menghasilkan inovasi baru, terutama dalam menghadapi persaingan ekonomi digital.
“Kami mendukung ekspansi Databricks ke Indonesia yang memperkuat investasi AWS sebesar Rp71 triliun di Wilayah Asia Pasifik (Jakarta) AWS,” ujar Kirsten Gilbertson, Head for Partner Management, ASEAN, dikutip dari Antara, Rabu, 22 Januari 2025.
Kirsten menambahkan dengan membangun Databricks Data Intelligence Platform secara eksklusif di AWS di Indonesia, AWS berkomitmen untuk membantu Databricks dan seluruh pelanggan dalam mengelola data bisnis secara aman, lokal serta mendorong inovasi digital dan AI yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Sementara itu, Cecily Ng, Vice President and General Manager of ASEAN and Greater China, Databricks, mengatakan pihaknya sangat antusias untuk menghadirkan Databricks Data Intelligence Platform ke Indonesia dengan memanfaatkan keandalan, skalabilitas, fleksibilitas, dan keamanan AWS.
"Ekspansi ini menegaskan komitmen kami untuk tak hanya memperluas kehadiran kami di kawasan ini, tetapi juga mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia dalam memaksimalkan potensi data mereka melalui analitik canggih dan wawasan berbasis AI," ujarnya.
"Kami percaya langkah ini akan mendukung transformasi bisnis para klien di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital," lanjutnya.
Databricks Data Intelligence Platform menyediakan layanan analitik dan aplikasi cerdas yang mengintegrasikan data klien dengan model AI canggih yang dapat diakses melalui AWS Marketplace, yaitu toko digital terkurasi yang melayani klien dari seluruh dunia.
AWS Marketplace juga membantu klien dalam menemukan, membeli, menerapkan, dan mengelola solusi cloud secara efisien untuk menciptakan operasional bisnis yang lebih baik.
Baru-baru ini, Databricks memperluas kemitraannya dengan AWS. Dengan kemitraan ini, perusahaan di Indonesia kini dapat mengakses berbagai fitur baru, termasuk Databricks Mosaic AI untuk mengembangkan model AI khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis masing-masing.
Fitur ini juga didukung oleh chip AWS Trainium sehingga proses pengembangan model AI tersebut dapat berlangsung lebih cepat. Klien juga dapat melakukan proses pra-pelatihan, penyempurnaan, dan penerapan large Language Models (LLM) menggunakan data sendiri dengan biaya yang lebih efisien.
Fitur ini telah terintegrasi dengan AWS Marketplace sehingga klien dapat menerapkan solusi Databricks dengan mudah dan menjalankan program AI generatif dalam skala besar serta memegang kendali atas data dan mempertahankan kekayaan intelektual yang dihasilkan dari AI tersebut.
Ratusan pelanggan di ASEAN, termasuk Standard Chartered Bank, Ikano Retail (franchise IKEA), Maya, dan Xendit telah memanfaatkan Databricks Data Intelligence Platform di AWS untuk mendorong transformasi digital, meningkatkan efisiensi operasional, dan membuka peluang bisnis baru.[]
Editor: Lia Dali
