Bank Aceh dan PT Pegadaian Teken MoU Peningkatan Layanan Digital
Kerja sama ini merupakan langkah strategis Bank Aceh dan PT Pegadaian untuk memperkuat posisinya di pasar keuangan digital.
Plt. Dirut Bank Aceh Fadhil Ilyas dan Chief of Transformation Office Pegadaian Mulyono | Foto: Pintoe.co
PINTOE.CO - Bank Aceh dan PT Pegadaian menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) penguatan kerja sama dalam upaya ekspansi serta peningkatan layanan digital.
Bertempat di Kantor Pusat Bank Aceh, Banda Aceh, penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Plt. Direktur Utama Bank Aceh Fadhil Ilyas dan Chief of Transformation Office PT Pegadaian Mulyono pada Rabu, 17 Juli 2024.
Kerja sama ini, antara lain, berfokus pada pengembangan Collection Pembayaran Pembiayaan oleh nasabah Pegadaian melalui channel milik Bank Aceh. Di samping itu, ada pula kerja sama dalam pemanfaatan layanan Payment Point Online Banking (PPOB) oleh Pegadaian di Channel Bank Aceh dengan integrasi secara langsung.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi Bank Aceh dan PT Pegadaian untuk memperkuat posisinya di pasar keuangan digital,” ujar Fadhil Ilyas.
Selanjutnya dia menjelaskan, “Melalui sinergi ini, kami dapat memberikan layanan yang lebih lengkap, mudah diakses, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Aceh”.
Sementara itu, Chief of Transformation Office PT Pegadaian, Mulyono menyatakan: “Kami yakin bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak dan juga bagi masyarakat Aceh secara keseluruhan".
Penandatanganan MoU kedua institusi itu merupakan langkah awal dalam membangun sistem layanan nasabah yang mudah dan praktis. Kedua belah pihak akan terus berkoordinasi untuk menindaklanjuti MoU tersebut dengan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pada kegiatan tersebut, dari pihak Bank Aceh hadir pula M. Hendra Supardi (Direktur Dana dan Jasa), Teuku Zulfikar (Pemimpin Pengganti Divisi Sekretariat Perusahaan), Fakhrur Ridha (Pemimpin Divisi Dana dan Jasa), Erwin Konadi (Pemimpin Divisi Konsumer), Syahrul Ramadhan (Pemimpin Divisi Digitalisasi dan Layanan), dan beberapa kepala didang serta staf.
Sementara dari pihak Pegadaian, turut hadir Ferry Hariawan (Kepala Divisi Innovation Center), Holilul Rohman (Kepala Divisi Unit Usaha Syariah), dan staf lainnya.[]
