Illiza Harap Pegadaian Syariah Jadi Solusi Masyarakat Aceh Sejahtera
Pegadaian menyediakan 3000 paket sembako murah, menyerahkan bantuan operasional masjid, dan bantuan sembako bagi nasabah dan masyarakat kurang mampu.

Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, mengaduk bubur kanji rumbi dalam Festival Ramadan Gerakan Menuju EMAS di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Jumat (21/3/2025) I Foto: Dok. Humas Pemko Banda Aceh
PINTOE.CO - Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, berharap kehadiran pegadaian syariah di Banda Aceh dapat menjadi solusi yang memudahkan masyarakat dalam pengelolaan keuangan, pemodalan usaha, dan berinvestasi secara syariah.
“Semoga pegadaian syariah dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat. Dan semoga pula, lewat Gerakan Menuju EMAS ini, taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh akan semakin baik,” ujar Illiza.
Harapan itu disampaikannya saat membuka secara resmi Festival Ramadan Gerakan Menuju EMAS (Ekonomi Masyarakat Aceh Sejahtera) di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Jumat, 21 Maret 2025.
Dia mengapresiasi pegadaian yang telah menginisiasi Festival Ramadan dan Gerakan Menuju EMAS yang disebutnya sebagai program strategis. Kegiatan yang digelar oleh PT Pegadaian ini akan berlangsung hingga 23 Maret 2025.
Selama tiga hari pelaksanaan, acara diisi dengan bazar UKM, pembagian bubur kanji rumbi gratis, workshop santri entrepreneur, seminar inklusi keuangan syariah, lomba dai cilik dan tahfiz, santunan yatim dan duafa serta apresiasi bagi guru santri.
Pegadaian juga menyediakan sembako murah sebanyak 3000 paket, menyerahkan bantuan operasional masjid, dan bantuan sembako bagi nasabah dan masyarakat kurang mampu.
Sementara itu, Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah, mengatakan kegiatan tersebut turut digelar di beberapa wilayah di Indonesia.
“Acara puncak dan yang paling besar, kita gelar di Banda Aceh,” ujarnya.
Dia menyebutkan Festival Ramadan Gerakan Menuju EMAS ini merupakan wujud komitmen pegadaian dalam memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat soal ekonomi syariah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.[]
Editor: Lia Dali