Siapkan Pemimpin Masa Depan, Wamen Nezar Patria Apresasi Kerja Sama Beasiswa Kominfo - Chevening
Beasiswa akan menjadi kunci dalam melahirkan talenta digital unggulan dan mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045.
Wamenkominfo Nezar Patria menyaksikan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Beasiswa Kominfo-Chevening di Kantor Kedutaan Besar Inggris Jakarta Selatan, Kamis (30/05/2024).| Foto: Dok. Kominfo
PINTOE.CO - Kementerian Komunikasi dan Informatika memperkuat kerja sama dan kolaborasi untuk perluasan Program Beasiswa Kominfo - Chevening Inggris. Wamenkominfo Nezar Patria mengapresiasi program yang akan dapat melahirkan lebih banyak calon pemimpin masa depan Indonesia.
“Kerja sama ini membuka kesempatan bagi mereka untuk memperkaya pengetahuan, keterampilan, dan juga jejaring yang dapat membawa perubahan positif di masa depan,” ujarnya dalam Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Beasiswa Kominfo-Chevening di Kantor Kedutaan Besar Inggris Jakarta Selatan, Kamis (30/05/2024).
Wamen Nezar Patria mengapresiasi kerja sama dalam pemberdayaan sumberdaya manusia yang kompeten dan inovatif. Menurutnya, beasiswa akan menjadi kunci dalam melahirkan talenta digital unggulan dan mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada British Foreign and Commonwealth Office, termasuk Kedutaan Inggris di Jakarta dan semua pihak yang terlibat, atas dukungan dalam mengembangkan talenta digital unggulan Indonesia,” ungkapnya.
Lebib dari itu, Wamenkominfo berharap penandatanganan MoU tersebut dapat mempererat kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Inggris.
“MoU hari ini menjadi satu langkah awal yang nantinya harus kita tingkatkan. Kami di Kominfo berencana untuk memperluas cakupannya. Cakupan studinya, dan juga jumlah peserta yang bisa dikolaborasikan dengan Chevening agar semakin meningkat tahun ke tahun,” tuturnya.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey, menilai kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam pengembangan SDM yang berkualitas tinggi, terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Kami menyambut baik kolaborasi hebat ini dengan Kemenkominfo. Keterampilan akademis dan koneksi dari para penerima beasiswa memberi peluang besar bagi mereka untuk menjadi pelopor di bidangnya masing-masing. Baik di bidang ekonomi digital, kebijakan publik, smart city, hingga inovasi digital lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Penandatanganan MoU Beasiswa Kominfo-Chevening tersebut dilakukan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Hary Budiarto dengan Head of Economic and Digital British Embassy Jakarta Samuel Hayes.
MoU yang menekankan pada kemitraan Kementerian Kominfo dan Program Beasiswa Chevening akan mulai pada tahun akademik 2025-2026 dan berlangsung untuk jangka waktu tiga tahun. []