Pada kesempatan ini yang paling peting adalah, saya mohon betul, mari kita jaga stabilitas politik dan keamanan di Aceh. Kita semua sudah merasakan bagaimana sulitnya jika keadaan tidak aman, masyarakat sangat merasakan kesulitan itu

Di Pelantikan Mualem-Dek Fadh, Mendagri: Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Aceh

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian

PINTOE.CO - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan di daerah tersebut. 

Ia menegaskan hal itu bukanlah hal yang mudah dan harus dijaga bersama.

"Pada kesempatan ini yang paling peting adalah, saya mohon betul, mari kita jaga stabilitas politik dan keamanan di Aceh. Kita semua sudah merasakan bagaimana sulitnya jika keadaan tidak aman, masyarakat sangat merasakan kesulitan itu," kata Tito pada pidato usai melantik Muzakir Manaf dan Fadhlullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, pada Rabu, di Gedung Sidang Utama DPR Aceh, Rabu 12 Februari 2025.

Tito juga mengapresiasi keberhasilan perdamaian di Aceh yang terwujud berkat Perjanjian Helsinki. 

Menurutnya, perdamaian ini membawa keamanan dan stabilitas yang sangat penting bagi masyarakat Aceh.

"Kita bersyukur dengan adanya perjanjian damai, keamanan di Aceh bisa terjaga. Muzakir Manaf adalah bagian dari sejarah itu. Hari ini, Pak Jusuf Kalla, Hamid Awaludin, dan Wali Nanggroe hadir, mereka adalah tokoh yang ikut melahirkan rasa aman dan damai di Aceh," ujarnya.

Selain keamanan, Tito juga menyoroti perkembangan ekonomi Aceh yang semakin membaik. Ia menilai kemajuan ini harus terus didorong, terutama dalam mengurangi angka kemiskinan.

"Saya apresiasi kerja Pj Gubernur Aceh Pak Safrizal, ekonomi Aceh tumbuh dengan baik. Tapi kemiskinan masih jadi tugas bersama," katanya.

Tito menegaskan  pemerintah pusat mendukung penuh kepemimpinan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) dalam memajukan Aceh ke depan.

"Kami mendukung Mualem dan Dek Fadh untuk membawa Aceh lebih maju," pungkasnya. []

mualem dekfadh mendagri muhammad tito karnavian