BMKG: Hujan Lebat Masih Berpotensi Guyur Aceh hingga Akhir Januari
Saat ini, MJO aktif di fase tiga (Samudera Hindia) dan diperkirakan akan berlanjut hingga 29 Januari, lalu masuk fase empat hingga 31 Januari
Ilustrasi
PINTOE.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih mengguyur wilayah Aceh hingga akhir Januari.
Hal ini disebabkan oleh fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang masih berlangsung.
“Saat ini, MJO aktif di fase tiga (Samudera Hindia) dan diperkirakan akan berlanjut hingga 29 Januari, lalu masuk fase empat hingga 31 Januari,” kata Prakirawan BMKG Aceh, Amat Komi, di Banda Aceh, pada Kamis, 30 Januari 224.
MJO adalah fenomena cuaca yang bergerak perlahan dari barat ke timur dan berlangsung selama 30–90 hari. Jika berada di fase tiga dan empat, fenomena ini dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Aceh.
BMKG menyebutkan beberapa daerah berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Pada 29 Januari, cuaca ini diperkirakan terjadi di Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Barat, Aceh Tamiang, dan Simeulue. Sedangkan pada 30 Januari, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Gayo Lues, Nagan Raya, dan Subulussalam juga berpotensi mengalami cuaca serupa.
Secara umum, angin bertiup dari timur laut hingga tenggara dengan kecepatan 5–30 km/jam. Suhu udara berkisar antara 22–32 derajat Celsius dengan kelembaban 65–95 persen.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama hujan lebat dan angin kencang yang dapat menyebabkan kerusakan.[]