Potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Aceh diprediksi terjadi pada 24–26 Maret 2025. 

Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat-Bencana Hidrometeorologi

BMKG Aceh mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem di Aceh yang diprediksi terjadi pada 24–26 Maret 2025 I Foto: Nhac NGUYEN/AFP

PINTOE.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem di Aceh yang diprediksi terjadi pada 24–26 Maret 2025. 

Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Anang Arianto, menyampaikan beberapa wilayah di Aceh berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.

"Fenomena ini dipengaruhi oleh aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO), belokan angin (shearline), dan konvergensi di wilayah Aceh," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 24 Maret 2025. 

Selain itu, kondisi anomali suhu muka laut yang hangat di Perairan Timur Aceh dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan masa uap air) dan pertumbuhan awan hujan.

Sejumlah wilayah yang diprediksi mengalami hujan lebat pada 24 Maret 2025 meliputi Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, dan Pidie. 

Pada 25 Maret 2025, meliputi daerah Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Aceh Barat, dan Aceh Selatan.

Selanjutnya pada 26 Maret 2025, BMKG menyebutkan beberapa daerah tersebut masih terjadi hujan lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang meliputi Gayo Lues, Aceh Jaya, Aceh Barat, dan Aceh Tenggara. Dampak tersebut meluas hingga Nagan Raya, Simeulue, Aceh Tengah, Pidie, Aceh Utara, dan Aceh Tamiang.

BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang akibat hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama. 

"Jika melihat awan tebal hitam dan hujan mulai rintik-rintik di daerah pegunungan, masyarakat disarankan segera meninggalkan daerah lereng serta wilayah aliran sungai untuk menghindari risiko bencana," ujar Anang.[]

 

Editor: Lia Dali

bmkg peringatan dini bmkg cuaca ekstrem aceh hidrometeorologi