Kemenekraf Dukung Promosi Produk Fesyen Indonesia di New York Fashion Week 2025
Kementerian Ekonomi Kreatif siap mendukung promosi yang diyakini akan memperkuat industri mode di Tanah Air.

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menemui perwakilan pelaku ekonomi kreatif yang akan berpartisipasi dalam ajang New York Fashion Week 2025, Jumat (10/1/2025) I ANTARA
PINTOE.CO - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf,) Teuku Riefky Harsya, mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya para pelaku ekonomi kreatif mempromosikan produk fesyen Indonesia di ajang New York Fashion Week yang akan digelar pada awal Februari 2025.
“Kami turut bangga karena mengetahui perjuangan tanpa henti walau ada keterbatasan. Apa yang bisa kita bantu, kita pasti bantu. Kiranya persiapannya bisa lebih jauh lagi,” kata Menekraf Riefky dikutip dari siaran pers, Sabtu, 11 Januari 2025.
Hal itu disampaikannya dalam audiensi bersama para pelaku ekonomi kreatif di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.
Dia memuji dedikasi para pelaku ekonomi kreatif yang tentunya akan membawa nama Indonesia lebih harum di kancah internasional dan pihaknya siap mendukung promosi yang diyakini akan memperkuat industri mode di Tanah Air.
“Kita juga dukung fashion designer yang lain untuk membawa nama Indonesia. Kita bangga, kita support. Kita juga bisa kasih ke mitra-mitra bank bahwa ada program bagus untuk kita dukung,” kata Menekraf Riefky.
Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenekraf, Yuke Sri Rahayu, berharap partisipasi para pelaku ekonomi kreatif tidak berhenti saat New York Fashion Show saja, tetapi membuka peluang bisnis dan promosi produk Indonesia di luar negeri.
Dia juga berharap kesuksesan para fashion designer Indonesia menular pada para pelaku ekonomi kreatif lainnya.
"Kami apresiasi, sangat luar biasa bisa masuk ajang New York Fashion Week, punya konsep yang luar biasa, tetapi diharapkan jangan hanya fashion show, tapi dipikirkan juga keberlanjutkan, seperti menjual produk Indonesia di luar negeri, diharapkan membawa gerbong,” kata Yuke.
Sementara itu, fashion designer Adith Hendart menyatakan merasa terhubung dengan Kemenekraf. Menurutnya, visi yang dibawanya sejalan dengan apa yang diperjuangkan Kemenekraf.
"Semua konsep sejalan, ekonomi kreatif itu kan kita berbicara soal bagaimana hal-hal yang berbasis creativity bisa menghasilkan sesuatu yang ber-impact, terutama di bidang ekonomi kan. Seperti tadi salah satu goal-nya Pak Menteri adalah bagaimana kita bisa punya export karya kita ketika sudah bisa mendunia," ujarnya.
"Ketika karya kita sudah bisa sampai di Amerika. Of course, kita bisa menaikkan nilai export kita kan. Jadi ya itu yang harus hand in hand antara kita orang kreatif dan juga kementerian dan negara untuk bisa terus melakukan kerja sama,” lanjut Adith.
Audiensi itu turut dihadiri Romi Astuti selaku Direktur Fesyen Kementerian Ekonomi Kreatif, Neil Yana selaku Direktur Kriya Kementerian Ekonomi Kreatif serta Osco Olfriady Letunggamu selaku Ketua Komite Khusus Luar Negeri Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) beserta jajarannya.[]
Editor: Lia Dali